TINJAUAN VISUAL DAN KARAKTER WAYANG TIMPLONG PADA LAKON DEWI SEKARTAJI KEMBAR DI KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK

  • ENDAH NURMAYANTI

Abstract

Saat ini keberadaan Wayang Timplong mulai tergeser dengan adanya pertunjukan modern, sehingga perlu dilestarikan. Dalam penelitian ini penulis mengambil lakon Dewi Sekartaji Kembar untuk diteliti karena penulis lebih mengetahui alur cerita pada lakon ini dari pada lakon yang lainnya. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada dua masalah. Masalah yang pertama adalah wujud visual Wayang Timplong pada lakon Dewi Sekartaji Kembar ditinjau dari bentuk, warna muka, dan busana. Kemudian rumusan masalah yang kedua adalah  karakter tokoh Wayang Timplong pada lakon Dewi Sekartaji Kembar. Penelitian ini dilaksanakan di kediaman bapak Suyadi yang merupakan salah satu dalang Wayang Timplong yang berada  di dusun Bongal desa Kepanjen kecamatan Nganjuk kabupaten Nganjuk. Penelitian ini mengggunakan jenis penilitian diskriptif kualitatif. Tindakan yang dilakukan dalam metode penelitian ini adalah wawancara dan observasi.  Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan, yaitu yang pertama adalah diskripsi menegenai wujud visualisai Timplong yang terdiri dari mata liyepan biasanya berpadu dengan hidung ambangir, mulut salitan dan berperawakan kecil tidak terlalu tinggi. Sedangkan mata plelengan biasanya berpadu dengan hidung mungkal gerang dan mulut gusen. Dan tidak semua wayang tokoh wayang yang bermata liyepan, berhidung ambangir, dan bermulut salitan itu baik. Hasil kesimpulan yang kedua mengenai karakter tokoh Wayang Timplong pada lakon Dewi Sekartaji Kembar. Tidak semua yang bermata liyepan, berhidung ambangir dan bermulut salaitan adalah  berwatak baik, contohnya Prabu Joko. Dan sebaliknya, tidak semua yang bermata telengan, berhidung mungkal gerang, mulut gusen adalah tokoh yang jahat, misalnya Demang Irajaba.

Kata Kunci: tinjauan visual, karakter, Wayang Timplong, Dewi Sekartaji, Nganjuk

Published
2016-12-20
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 61