PROSES KREATIF SENIMAN LUKIS HANNAVY PERIODE 1998 - 2001

  • IKANG RIZQI DERMAWAN

Abstract

Abstrak

Kreatifitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mencipta.Berdasarkan ketertarikan penulis kepada seorang Hannavy, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Motivasi Hannavy dalam berkarya seni lukis. (2) Proses kreatif Hannavy periode 1998 - 2001. (3) Bentuk visual lukisan Hannavy periode 1998 - 2001. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode meliputi:pengamatan atau observasi, wawancaradan dokumentasi kemudian dilakukan penganalisisan data, untuk mencapai validitas data menggunakan triagulasi data. Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa; (1) Bakat yang dimiliki Hannavybanyak dipengaruhi oleh Lingkungan, sahabat - sahabatnya serta ibu bapaknya yang juga gemar menggambar dari kecil. Kedekatannya dengan lingkungannya serta teman – temannya, serta sering melihat ibu bapaknya menggambarmenjadikan Hannavy kecil sangat dekat dengan seni rupa. Motivasi terbesar untuk menjadi seorang seniman muncul dari dirinya sendiri. Salvador Dali dan Picasso juga terlibat dalam salah satu motivasi Hannavy. (2) Proses kreatif Hannavy meliputi beberapa fase, yaitu fase persiapan, fase ingkubasi, fase iluminasi atau fase inspirasi, dan fase verifikasi. (3) Dari segi visual, teknik, dan media Hannavy merupakan seniman yang berbeda dari kebanyakan seniman Jawa Timur, pada periode 1998 – 2001 Hannavy berkaryadengan menggunakan teknik Crayon bermediakan kertas dan efek khas batu batuan dari Hannavy, dan Air brush bermediakan kanvas dengan teknik semprotan yang dapat menciptakan garis yang samar samar dan hampir tidak terlihat garis nyatanya. Tema yang di angkat Hannavy adalah tema-tema yang dekat dengan kesehariannya, Kata Kunci:Proses Kreatif, Seni Lukis, Motivasi

Published
2018-01-19
Abstract Views: 101
PDF Downloads: 62