UJI COBA PEWARNA ALAMI CAMPURAN BUAH SECANG DAN DAUN MANGGA PADA KAIN KATUN PRIMA

  • ZUINA NILAMSARI

Abstract

ABSTRAK

 

                Pewarna alami adalah pewarna yang terbuat dari bahan alam seperti batang, kulit pohon, akar, daun bunga, dan buah. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memperoleh inovasi warna dari dua jenis bahan alam yang dapat diterapkan pada kain. Pada penelitian ini, penulis melakukan uji coba pewarna alami campuran buah secang dan daun mangga lalijiwa. Bahan yang digunakan dalam uji coba ini adalah kain katun prima, buah secang, daun mangga lalijiwa, tawas, tunjung, kapur, dan waterglass. Uji coba ini terdiri dari 3 resep.

                Pewarnaan kain katun prima menggunakan ekstraksi buah secang dan mangga lalijiwa dilakukan dengan cara: 1) Menyiapkan kain yang sudah diproses mordanting. 2) Merendam kain pada ekstraksi 3) Fiksasi 4) Merebus kain. Proses pewarnaan dilakukan sebanyak 3 kali, 6 kali, 9 kali, dan 12 kali. Setiap perendaman dilakukan selama 60 menit. Fiksasi tawas menghasilkan warna kuning kecoklatan cerah. Fiksasi kapur menghasilkan warna kecoklatan. Fiksasi tunjung menghasilkan warna abu-abu. Fiksasi waterglass menghasilkan warna yang tidak merata.

Kata Kunci: pewarna alami, buah secang, daun mangga lalijiwa.

 

 

ABSTRACT

Natural dye are dye that made from natural materials such as stems, tree bark, roots, leaves, flowers, and fruits. The purpose of this experiment is to get innovations from two types of natural materials that can be applied to the fabric. In this study, the author tested the mixture of natural dyes derived from two types of natural ingredients, secang fruits and and lalijiwa mango leaves.The materials used in this study are Prima cotton fabric, secang fruits, lalijiwa mango leaves, alum, tunjung, lime, and waterglass. The experiment consisted of 3 recipes.

The coloring of Prima cotton fabric using extract secang and lalijiwa leaves processed in the following way: 1) Prepare the prima cotton fabric that has been mordanting. 2) Soak the fabric on the extraction of secang and lalijiwa leaves. 3) Fixation 4) Boil the fabric to determine the color resistance. Fabric dyeing process done 3 times, 6 times, 9 times, and 12 times. Each soaking fabric is done for 60 minutes. The alum fixation produce a bright brownish yellow tinge. Lime fixation result a brownish. Tunjung fixation bring out a gray color. Waterglass fixation produce uneven colors.

Keywords: natural dye, secang fruit, lalijiwa mango leaves.

Published
2018-01-24
Abstract Views: 264
PDF Downloads: 284