JAMUR SEBAGAI ORNAMEN DEKORASI GUCI KERAMIK

  • YANTI FATMALA
  • MUCHLIS ARIEF

Abstract

Guci keramik merupakan barang hasil olahan tanah liat yang melalui proses pembentukan lalu dibakar sebagai tahapterakhir. Pada awalnya guci keramik berfungsi sebagai alat fungsional, digunakan sebagai wadah seperti tempat menampung air. Seiring berkembangnya zaman, guci keramik berkembang menjadi hasil karya seni. Guci keramik menjadi barang yang sangat menarik, karena keberadaannya sebagai benda hias yang biasanya dipajang diruang tamu dapat menjadi simbol status seseorang. Beragam macam bentuk guci yang ada membuat penulis ingin menciptakan guci keramik dengan ciri khas penulis, dengan penambahan jamur sebagai ornamen dekorasi pada badan guci. Penerapan jamur sebagai ornamen dekorasi ini bermula dari ketertarikan penulis pada jamur, tekstur jamur yang halus dan kenyal jika dipegang namun terlihat kokoh membuat penulis ingin lebih memahami jamur, adapun Rumusan dari ide gagasan ini yaitu : 1) ide gagasan karya guci keramik dengan dekorasi jamur. 2) proses perwujudan karya guci keramik dengan ornamen jamur mulai dari sketsa, bahan, teknik pembentukan, dekorasi, dan pembakaran. 3) penyajian karya. Sedangkan tujuan dari skripsi adalah : 1) Untuk menempuh mata kuliah skripsi karya sebagai syarat kelulusan. 2) Menciptakan karya guci keramik dengan ornamen jamur yang mempunyai ciri khas penulis. 3) Sebagai inspirasi untuk mengembangkan kreativitas, khususnya mahasiswa seni rupa.Metode penciptaan yang dipakai pada skripsi ini adalah teori kreativitas Graham Walls, dalam buku Irma Damajanti, dimana didalamnya ada empat tahap proses kreatif, yaitu : 1) tahap persiapan (prepration), tahap awal ini penulis melakukan pengumpulan data dan mengamati bentuk jamur dan guci secara langsung.2)tahap pengeraman (incubation),tahap ini penulis mulai membuat sketsa alternative dan mulai membuat uji coba bahan.3)tahap munculnya ilham (illumination) tahap ketiga ini penulis mulai melakukan proses pembentukan karya dari sketsa terpilih, 4) tahap pengujian (verification), pada tahap akhir ini karya disajikan dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk penyajian berupa display karya dan penyajian berupa publikasi karya. Tahap proses pembuatan, penulis menggunakan bahan tanah liat krem yang berasal dari Bantur, Malang selatan. Serta teknik yang dipakai yaitu teknik lemp engan (slab), teknik pijit (pinch), dan teknik pilin (coil).Kata Kunci: Guci, jamur, keramik
Published
2019-01-17
Section
Articles
Abstract Views: 97
PDF Downloads: 44