MENEMBUS BATAS ESTETIKA KARYA INSTALASI JENNY LEE

Abstract

Karakteristik tanah liat yang plastis dapat menghantarkan keramik menjadi benda fungsional, hias, dan
sebagai media ekspresi seni. Perkembangan seni instalasi sebagai media ekspresi dalam seni rupa, juga
berdampak pada seni keramik. Karya keramik instalasi Jenny Lee memiliki nilai estetika tinggi dan
bevariasi. Jenny Lee keramikus asal Surabaya, telah menghasilkan 55 lebih karya keramik yang telah
dipamerkan dalam skala nasional maupun internasional. Tujuan artikel ini adalah mendiskripsikan makna
karya keramik instalasi Jenny Lee pada periode tahun 2004 sampai 2009. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu mendiskripsikan makna dari karya keramik instalasi Jenny
Lee, yang dilakukan melalui tahapan deskripsi karya, analisis karya, dan interpretasi untuk memperoleh
makna karya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karya keramik instalasi Jenny Lee pada periode 2004-
2009 berupa figur-figur terdekat dalam kehidupannya, bertema kesendirian, mimpi, dan harapan. Karya
instalasi menggunakan material keramik bakaran tinggi, pembentukan dengan teknik pinch dan cetak
tekan, penerapan repetisi dalam prinsip seni menjadi karakteristik sajian visual instalasinya.
Kesimpulannya bahwa, secara garis besar makna karya berupa pentingnya memahami renungan dari
dialog dan peran perempuan dalam manifestasi kehidupan diri sendiri dan sekitarnya yang kontemplatif,
jujur, dan berkontribusi. Implikasi artikel ini adalah agar dapat menjadi motivasi berkarya bagi
mahasiswa dan penggiat seni umumnya.
Kata Kunci: Keramik, Instalasi, Jenny Lee, Makna, Estetika.