UJI COBA KOMPOSISI BUBUR KETAN SEBAGAI PERINTANG WARNA PADA BATIK

  • Soni Arissona Universitas Negeri Surabaya
  • Fera Ratyaningrum Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Lilin merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan batik. Sebelum ditemukannya lilin batik, bahan yang digunakan untuk menghalangi masuknya warna pada kain adalah bubur ketan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses hingga hasil uji coba lima komposisi bubur ketan yang berasal dari campuran tepung ketan putih, gula merah, dan atau tanpa tawas, serta air. Menggunakan metode kualitatif, penelitian melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Alat yang digunakan sebagai canting yaitu botol plastik dan piping bag. Uji coba dimulai dengan menyiapkan bubur ketan dengan 5 komposisi, menorehkan bubur ketan ke kain, mewarnai dengan Remasol, membersihkan bubur ketan dari kain dengan dicuci. Hasil uji coba menunjukkan komposisi 1: 100ml air + 100gr tepung ketan + 20gr tawas + 50gr gula merah adalah yang paling bagus hasilnya. Teksturnya kental sehingga mudah dikontrol, hasil goresan lebih jelas sebab tidak terlalu cair, dan dapat bertahan hingga 5 hari setelah pembuatan. Komposisi tersebut dapat digunakan untuk mencanting motif sederhana, aman untuk pemula, namun hanya dapat digunakan dengan pewarnaan teknik colet serta tidak dapat digunakan untuk motif detail kecil. Alat yang lebih tepat digunakan yaitu botol plastik sebab lebih mudah dikontrol tekanannya, lebih stabil volume adonan yang keluar, dan dapat dipakai berulangkali.

 

Kata Kunci: bubur ketan, perintang warna, batik

Published
2022-01-22
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 252