SISIK IKAN TAWES SEBAGAI BAHAN MOZAIK DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAMONGAN

Authors

  • Nur Hidayah Lailatus Sa’adah universitas negeri surabaya
  • Siti Mutmainah universitas negeri surabaya

Abstract

Penggunaan bahan berkarya yang monoton dalam pembelajaran seni budaya dapat menjadikan siswa bosan, karenanya diperlukan inovasi penggunaan bahan yang baru, salah satunya dengan memanfaatkan limbah sisik ikan tawes. Sisik ikan tawes dipilih karena ukurannya besar dan warnanya yang jernih. Penelitian yang dilaksanakan di kelas X Kuliner 1 SMK Negeri 1 Lamongan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan sisik ikan tawes, pelaksanaan pembelajaran tentang penerapan sisik ikan tawes sebagai bahan mozaik, hasil karya serta tanggapan guru dan siswa mengenai penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, kuesioner, praktik, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Sisik ikan dapat diolah menjadi bahan mozaik setelah melalui proses pembersihan dengan merendam sisik dengan larutan detergen dan jeruk nipis, kemudian direndam dalam larutan pewarna yang dicampur dengan natrium benzoat lalu dikeringkan. Langkah-langkah membuat mozaik yaitu, menyalin desain dari kertas ke media berkarya selanjutnya mewarnai background media dengan cat akrilik, lalu menempel sisik pada media dengan lem Rajawali. Hasil karya siswa dinilai dari 5 aspek, tercipta 6 karya dengan rata-rata nilai sebesar 3,10 tergolong kategori baik. Guru seni budaya menanggapi bahwa penelitian ini adalah hal baru, sedangkan siswa menanggapi penelitian ini menambah wawasan mereka mengenai mozaik dan bahan berkarya.

 

Kata Kunci: Sisik Ikan, Mozaik, Pembelajaran Seni

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-04-05
Abstract views: 237 , PDF Downloads: 271