Sanggar Lukis Djogja di Kota Sidoarjo

  • Febriany Prameswary Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Mutmainah

Abstract

Sanggar Lukis Djogja adalah sanggar lukis yang telah bertahan selama 20 tahun. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi Sanggar Lukis Djogja, proses pembelajaran, dan hasil karyanya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah anggota Sanggar Lukis Djogja yang berusia 11-14 tahun. Berdasarkan penelitian penulis, ekisistensi Sanggar Lukis Djogja mampu mencetak orang-orang yang berprestasi, hal ini dapat dilihat dari salah satu prestasi Sanggar Lukis Djogja pada tahun ini, yaitu memenangkan juara 1 dan 2 dalam melukis kaligrafi kontemporer pada PORSENI 2022 (Pekan Olah Raga dan Seni). Hal ini menyebabkan minat masyarakat semakin tinggi terhadap seni rupa. Proses pembelajaran yang dilakukan untuk anak umur 4-8 tahun disanggar ini ialah melatih kepekaan warna, sedangkan untuk 9 tahun keatas anggota sanggar akan dilatih untuk menggambar dengan goresan yang percaya diri dan tegas lalu belajar tentang teknik-teknik mewarnai. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode mecipta terpimpin, metode mencontoh dan menirukan. Hasil karya anggota sanggar menunjukkan bahwa tema yang dipilih dipengaruhi oleh kegiatan sehari-hari dan pengalaman yang terjadi pada mereka, hasil pewarnaan dari karya anggota sanggar cukup objektif dan peka terhadap harmonisasi warna.

Kata Kunci: Sanggar Lukis, Eksistensi, Proses pembelajaran.

Published
2022-07-06
Abstract Views: 91
PDF Downloads: 246