Pemanfaatan Kayu Perca Dalam Pembelajaran Seni Patung Di Kelas IX SMP Muhammadiyah 16 Brondong Lamongan

  • ago setia bakti diki saputra universitas negeri surabaya
  • nur wakhid hidayatno universitas negeri surabaya

Abstract

Salah satu materi seni rupa yang diajarkan di kelas IX SMP Muhammadiyah 16 Brondong Lamongan adalah seni patung. Namun dalam praktik keterampilan seni patung mengalami kendala terkait bahan. Dampaknya pembelajaran kurang optimal dan siswa tidak memiliki pengalaman membuat patung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran seni patung dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), yang meliputi proses, hasil, dan evaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan bahan kayu percapada siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 16 Brondong Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumenasi. Hasil penelitian berupa proses pembelajaran seni patung siswa mampu menerapkan dan membuat patung dari bahan kayu percamenggunakan teknik assembling. Hasil karya patung dikatakan baik dengan nilai diatas KKM sesuai dengan kriteria penilaian berupa komposisi, proporsi, kerapian, dan kekuatan. Hasil evaluasi siswa didapatkan dari penilaian produk diperoleh 100% siswa mendapatkan nilai diatas KKM dan 0% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Data yang diperoleh yaitu: siswa belajar membuat patung dari kayuperca dengan baik sesuai prosedur dan arahan guru, sebagian besar hasil patung yang dibuat sesuai dengan kriteria penilaian, dan hasil evaluasi pembelajaran seni patung kayu percatermasuk kedalam kategori baik. Sedangkan refleksi, seluruh siswa menyukai belajar membuat patung dengan metode PjBL.

 

Kata Kunci:Belajar Seni Patung, Kayu Perca, Assembling, PjBL

Published
2024-01-17
Abstract Views: 5
PDF Downloads: 20