Plexiglass Sebagai Media Menggambar Motif Batik Surabaya oleh Siswa Kelas VII C SMPN 50 Surabaya
Abstract
Kurang adanya keberagaman media dalam berkarya seni di SMPN 50 Surabaya menjadi salah satu keinginan untuk menggunakan plexiglass sebagai alternatif media pengganti kaca dan sebagai bentuk inovasi media untuk berkarya seni. Kebaruan dari penelitian terletak pada pengenalan media berkarya yang belum pernah digunakan sebelumnya di SMPN 50 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses penerapan, hasil karya serta respon siswa dan guru seni budaya terkait penerapan plexiglass. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data bahwa 18 siswa dengan kategori karya sangat baik, 10 siswa dengan kategori karya baik, 2 siswa dengan kategori karya cukup, dan 3 siswa dengan kategori karya kurang. Sebelum penelitian, hanya 19 dari 33 siswa yang mengetahui tentang plexiglass dan hanya 10 yang mengetahui motif batik Surabaya. Setelah penelitian, seluruh siswa mengenal, menggunakan plexiglass serta mengetahui berbagai motif batik Surabaya. Respon dariĀ guru seni budaya, Tantri Asih Miratning, S.Pd., sangat postitif, beliau mengapresiasi penerapan penelitian ini. Beliau berencana untuk mengintegrasikan materi ke semua kelas di SMPN 50 Surabaya, karena percaya akan manfaat besar bagi perkembangan kreativitas siswa.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

