PENERAPAN RAGAM HIAS PACITAN PADA PIRING ENAMEL OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TULAKAN
Abstract
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kebudayaan manusia berkembang pesat. Fungsi piring bergeser dari alat makan menjadi hiasan, berdampak pada pendidikan yang harus berinovasi memanfaatkan teknologi. Piring enamel terjangkau, tahan lama, dan tidak mudah berkarat dapat digunakan dalam pembelajaran melukis untuk meningkatkan kreativitas dan cinta terhadap produk dalam negeri. Penelitian di SMP Negeri 2 Tulakan menunjukkan minat rendah siswa pada seni budaya karena media pembelajaran yang monoton. Penggunaan piring enamel sebagai media melukis yang terjangkau dan unik diharapkan dapat meningkatkan minat siswa. Pacitan melestarikan ciri khasnya melalui pembelajaran batik sebagai muatan lokal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses, hasil, dan tanggapan terhadap penerapan ragam hias Pacitan pada piring enamel di kelas IX SMP Negeri 2 Tulakan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan narasumber utama ialah suru seni budaya dan siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berlangsung 2 x 90 menit (2 jam pembelajaran), dimulai dengan pemberian materi dan praktek melukis. Guru menggunakan metode tanya jawab, ceramah, dan tugas. Faktor pendukung dan penghambat mempengaruhi hasil karya siswa. Kesimpulannya, penggunaan piring enamel sebagai media melukis inovatif ini meningkatkan kreativitas siswa dan melestarikan budaya lokal Pacitan.
Kata Kunci : Enamel, Piring, Ragam Hias, Seni Lukis
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 75
,
PDF Downloads: 106