Ranting sebagai media berkarya seni rupa 3 dimensi di SMP Negeri 3 Muara Tae Kalimantan Timur

Abstract

Dilatarbelakangi dengan upaya pengembangan sumber dan materi pembelajaran seni rupa yang menarik di sekolah perlu terus dilakukan, misalnya dengan inovasi yang baru dalam praktik berkarya seni. Peneliti memilih topik tanting sebagai bahan berkarya seni rupa tiga dimensi sebagai inovasi baru untuk mengenalkan yang mengasikkan dan mudah. Karena praktik ranting sebagai media berkarya seni rupa tiga dimensi, maka dapat dilakukan dalam waktu pembelajaran yang cukup singkat. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMP NEGERI Muara Tae. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran, hasil karya seni tiga dimensi dari ranting, serta tanggapan guru dan siswa terhadap metode pembelajaran ini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, observasi, wawancara, dan eksperimen langsung dengan siswa untuk mengevaluasi dampaknya terhadap keterampilan artistik dan pemahaman seni. Dari penelitian ini dihasilkan 4 produk berbeda dengan ranting sebagai mediannya. Ada dua kelompok memperoleh nilai keterampilan kategori cukup sangat baik dengan nilai 93 dan tiga kelompok dengan kategori baik dalam rentang nilai 89-91. Hasil penelitian menunjukkan karya yang dihasilkan sebanyak 40% kategori sangat baik dan 60% kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa ranting sebagai media berkarya tiga dimensi layak dieteruskan diterapkan di kelas.