Belajar Seni Rupa Mozaik Kayu Limbah Industri di Madrasah Aliyah

Abstract

Pembelajaran seni rupa merupakan pembelajaran yang memberi kebebasan peserta didik untuk berkreasi. Pembuatan karya dengan menggunakan teknik mozaik merupakan salah satu capaian pembelajaran pada Madrasah Aliyah Ihyaul Ulum Gresik. Pembelajaran tersebut dilaksanakan dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan metode pembelajaran konstruktivistik. Pembelajaran seni budaya di sekolah tersebut berlangsung dengan baik, tetapi di bidang seni rupa perlu peningkatan keberagaman material dan teknik, sehingga peserta didik kaya pengalaman praktik seni rupa. Penelitian ini fokus pada penggunaan media limbah kayu industri yang ada di Desa Cangaan Gresik pada pembelajaran seni rupa. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Sumber data dihasilkan dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis melalui triangulasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Proses pembelajaran terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Mengarah pada tanggapan proses pembelajaran tersebut, 82% guru dan peserta didik merasa terbantu dengan adanya media limbah kayu industri pada pembelajaran seni rupa. Adapun capaian yang diperoleh dari proses tersebut yaitu peserta didik telah mengalami peningkatan kreativitas dalam berkarya seni. Bukan hanya itu, peserta didik antara satu dan yang lain bertambah kolaborasi dan diskusi dalam kelas. Peserta didik juga mengalami peningkatan motivasi dan antusiasme belajar seni rupa, yakni dengan berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik mozaik dari limbah kayu industri.