PENERAPAN SENI KALIGRAFI ISLAM KRIYA LOGAM TEKNIK TEKAN UNTUK SANTRI TINGKAT ULYA DI PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN MAGETAN

Abstract

Pondok Pesantren dikenal dengan tradisi kaligrafi Islam, namun di Pesantren Sabilil Muttaqien keterbatasan media berkarya membatasi penyaluran potensi seni santri. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan seni kaligrafi Islam dengan kriya logam teknik tekan pada santri tingkat Ulya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek 12 santri terbagi dalam 4 kelompok. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes praktik, dan dokumentasi. Pembelajaran berlangsung selama tujuh pertemuan, mencakup pengenalan alat, desain, pemindahan ke logam aluminium, hingga finishing. Dilihat dari hasil menunjukkan mayoritas santri mampu menguasai teknik tekan dan menghasilkan karya yang memuaskan, meski menghadapi tantangan dalam penulisan dan saat proses penekanan logam. Penilaian menunjukkan sebagian besar kelompok berada pada kategori “baik”, dengan nilai tertinggi 471 oleh kelompok 1. Guru seni mengapresiasi inovasi ini sebagai peluang pengembangan keterampilan, sementara santri menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya seni di pesantren. Kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman baru, tetapi juga membuka potensi keterampilan ekonomi bagi santri.