PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI (INQUIRY LEARNING) MENGGUNAKAN PhET SIMULATION UNTUK MENURUNKAN MISKONSEPSI SISWA KELAS XI PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMAN KESAMBEN JOMBANG

  • MUH. SAIFUDDIN ZUHRI

Abstract

Studi pendahuluan menemukan bahwa siswa kelas XI IPA di SMAN Kesamben banyak mengalami miskonsepsi atau salah konsep pada materi fluida statis, misalnya pada pemahaman tentang konsep gaya Archimedes dan tekanan hidrostatik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan penurunan miskonsepsi siswa pada materi fluida statis setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri (inquiry learning) menggunakan PhET Simulation, mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran inkuiri menggunakan PhET Simulation, mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri menggunakan PhET Simulation, dan menyelidiki kendala-kendala yang muncul pada penerapan model pembelajaran inkuiri menggunakan PhET Simulation. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain “One Group Pretest Postest Design” dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA-1, XI IPA-2, dan XI IPA-3 semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, pemberian soal pretest sebelum dilakukan treatment dan pemberian soal postest setelah dilakukan treatment. Dari data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tabulasi nilai CRI untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi yang terjadi pada siswa serta menganalisis nilai n-gain untuk mengetahui penurunan miskonsepsi siswa pada materi fluida statis. Dari hasil penelitian dadapatkan kesimpulan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan PhET Simulation secara konsisten dapat: mengurangi miskonsepsi siswa pada materi fluida statis di kelas XI SMAN Kesamben Jombang dengan taraf pengaruh dalam kategori rendah, dapat diterapkan dengan baik untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada materi fluida statis kelas XI di SMAN Kesamben Jombang, serta mendapat respons yang baik dari siswa.

 

Kata Kunci : Model pembelajaran Inkuiri, Miskonsepsi, PhET Simulation, Fluida statis.

Abstract

A preliminary study found that 11th grade students in SMAN Kesamben many have misconceptions in a static fluid concept, such as the understanding of Archimedes force concept and hydrostatic pressure concept. Therefore, research that aims to describe the decline in student misconceptions in a static fluid after implementation of inquiry learning model using PhET Simulation, describing enforceability inquiry learning using PhET Simulation, describing the student's response to the application of learning models inkuiry using PhET Simulation, and investigate the constraints that arise in the implementation of inquiry learning model using PhET Simulation. Type of research is descriptive quantitative research design with "one group pretest posttest design" with the research subjects of class XI IPA-1, XI IPA-2, and XI IPA-3 semester 2013/2014 school year, each class totaling 32 students. Data were collected through observation, giving about a pretest before the treatment and granting a matter posttest after treatment. From the data that has been obtained and analyzed using the tabulated values of CRI to describe the profile of misconceptions that occur in students and analyze the value of the gain to determine the decrease in student misconceptions in a static fluid material. The conclusion of this research that the inquiry learning model by using PhET Simualation significantly can: reduce student misconceptions about static fluid in 11th grade of SMAN Kesamben Jombang with a low level of influence in categories, can be well applied to reduce the misconceptions of students abaout static fluid in 11th grade of SMAN Kesamben Jombang, and have a good response from the students.

 

Keywords : Inquiry learning model, misconception, PhET Simulation, Static Fluid

Published
2015-02-19
Abstract Views: 102
PDF Downloads: 97