Penerapan Strategi Mind mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Metakognitif Siswa Pada Materi Alat-Alat Optik Kelas X SMA Negeri 1 Krembung

  • ULFA WACHIDAH

Abstract

Dimensi pengetahuan menyebutkan bahwa Kurikulum 2013 merumuskan secara eksplisit domain kognitif mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif (Nur’aeni, 2009).Tetapi, menurut penelitian Suherman (2001) metakognitif masih jarang sekali digunakan, padahal metakognitif sangat penting karena berkaitan dengan pemecahan masalah (problem solving), yang berarti semakin tinggi metakognitif siswa semakin baik dalam memecahkan masalah/kasus.Namun keterampilan metakognitif ini tidak muncul dengan sendirinya, melainkan harus dilatihkan (Risnanosanti 2014). Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan strategi mind mapping, mendeskripsikan peningkatan keterampilan metakognitif setelah diterapkan strategi mind mapping, dan mengetahui respon siswa. Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui nilai keterlaksanaan pembelajaran untuk empat kali pertemuan sebesar 64,25% yang berarti masuk dalam kategori baik. Terdapat peningkatan keterampilan metakognitif yang signifikan (thitung 11,18>ttabel 2,06) dengan rata-rata peningkatan keterampilan metakognitif sebesar 22,03. Penerapan strategi mind mapping mendapatkan respon yang baik sekali dari siswa terbukti dengan perhitungan angket siswa yaitu sebesar 82.79%. Berdasarkan hasil-hasil di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi mind mapping dapat meningkatkan keterampilan metakognitif siswa pada materi alat-alat optik kelas X SMA Negeri 1 Krembung

 

Kata Kunci: Strategi mind mapping, Keterampilan metakognitif

 

Abstract

The dimension knowledge mentions that curriculum 2013 formulates explicitly that cognitive domain includes factual knowledge, conceptual, procedural, and metacognitive (Nur’aeni, 2009). But, according to Suherman research (2001) metacognitive is often to use, whereas metacognitive is very important because it related to problem solving that means the higher of students’ metacognitive the better to solve the problem. Unfortunately, this metacognitive skill doesn’t appear lonely, but it has to train (Risnanosanti, 2014). So, this research aims to describe the implementation of mind mapping strategy, the students’ metacognitive skill after the implementation of mind mapping strategy, and the students’ responses. This research used one group pretest posttest design. The result of this research showed that the students’ score for four meetings was 64,25% that could be categorized as good score. There was an increasing of metacognitive skill that significant (thitung 11,18> ttabel 2,06) with the average of metacognitive skill was 22,3. The implementation of mind mapping strategy got positive effect from the students that could be seem from the total of questionnaire that was 82.79%. Based on the result above, it can be concluded that the implementation of mind mapping strategy can increase the metacognitive skill of optics material to the tenth graders of SMAN 1 Krembung.

 

Keyword: mind mapping strategy, metacognitive skill.

 

Published
2015-07-05
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 101