Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Yang Berorientasi Pada Kurikulum 2013 Dengan Materi Fluida Statis Di Kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo

  • ERIN ERLINA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa yang berorientasi pada Kurikulum 2013 setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental  dengan desain one group pretest-posttest serta menggunakan 1 kelas eksperimen dan 2 kelas replikasi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X-MIPA 6, X-MIPA 7 dan X-MIPA 8 di SMA Negeri 1 Krian, yang setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, ketiga kelas terdistribusi normal dan homogen. Variabel penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu pembelajaran  dengan model pembelajaran inkuiri, variabel terikat yaitu hasil belajar siswa yang berorientasi pada Kurikulum 2013, keterlaksanaan pembelajaran, dan respons siswa, serta variabel kontrol yaitu guru, waktu pembelajaran, dan materi fluida statis. Diketahui bahwa hipotesis yang diajukan, H0 yaitu rerata gain tidak signifikan, dan H1 yaitu rerata gain signifikan. Berdasarkan analisis uji-t peningkatan (gain), diperoleh bahwa thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan taraf kesalahan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar pengetahuan siswa pada ketiga kelas yaitu kelas X-MIPA 6, X-MIPA 7 dan X-MIPA 8 mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rata keterampilan siswa di ketiga kelas masuk dalam predikat B+ dengan kategori baik. Nilai rata-rata sikap siswa di ketiga kelas masuk dalam kriteria sangat baik dan baik. Keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata dengan kategori sangat baik. Respons siswa dari ketiga kelas juga menunjukkan persentase tinggi dengan kriteria sangat baik.

 

Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar Siswa, Fluida Statis,

 

Abstract

This research aims to analyze student’s leaning outcomes which is oriented to Curriculum 2013 after applied inquiry learning model. Type of this research is pre-experimental with one group pretest-posttest design, and it uses 1 class as experiment and 2 classes as replication. Samples are students of class X-MIPA 6, X-MIPA 7 dan X-MIPA 8 in SMA Negeri 1 Krian, which had been tested normality and homogeneity tests, all three classes are distributed normally and homogeneous. Variables of this research include independent variable is giving a treatment inquiry learning model, dependent variable is student learning outcomes oriented to Curriculum 2013, feasibility learning, and students’ response, while control variable is teacher, allocation time, and static fluid material. It is known that proposed hypothesis, H0 is non significant gain, and H1 is significant gain. Based on t-test analysis, it is found that tcalculation ≥ ttabel., therefore H0 is rejected and H1 is accepted with a 5 % error level. This result shows student leaning outcomes in all three classes are class X-MIPA 6, X-MIPA 7 and X-MIPA 8 have increased significantly. Skill’s average score in all three classes belong to B+ with good category. Attitudes’ average score in all three classes belong to excellent and good category. Feasibility of inquiry learning model obtains average value which is in excellent category. Students’ response in all three classes show high percentages with excellent category.

 

Keywords: Inquiry learning model, student learning outcomes, static fluid

Published
2014-05-24
Abstract Views: 14
PDF Downloads: 21