Analisis Framing Pemberitaan Kasus Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Di Kompas.com, Tempo.co, dan Republika.co.id

  • MICHELLE NOOR AZZARO
  • PUTRI AISYIYAH RACHMA DEWI

Abstract

Hizbut Tahrir didirikan oleh Taqiyyudin an-Nabhani pada tahun 1953 di Palestina. Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada tahun 1982-1983, dengan membawa misi dakwah dan semangat mengembalikan islam ke dalam sistem khilafah secara internasional. Hizbut Tahrir resmi mendeklarasikan dirinya menjadi Hizbut Tahrir Indonesia sejak tahun 2000. Gerak HTI akhirnya terhenti saat pemerintah secara resmi membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia pada 19 Juli 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang terdapat pada berita pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia di Kompas.com, Tempo.co, dan Republika.co.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perspektif antara Kompas.com, Tempo.co, dan Republika.co.id dalam memberitakan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia.
Kata Kunci: Analisis Framing, Kompas, Tempo, Republika, Hizbut Tahrir Indonesia
Published
2018-09-10
How to Cite
NOOR AZZARO, M., & AISYIYAH RACHMA DEWI, P. (2018). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Di Kompas.com, Tempo.co, dan Republika.co.id. The Commercium, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/25445
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 323