STRATEGI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL (Studi Kasus pada Kelompok Swadaya Masyarakat Sambung Roso Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan)
Abstract
Penyandang disabilitas di Indonesia memiliki jumlah yang cukup tinggi, yaitu 4,74% dari total penduduk Indonesia. Tingginya jumlah tersebut tidak sebanding dengan pemenuhan hak-hak dan aksesibiltas bagi mereka. Kondisi tersebut mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial melalui BBRSBG Kartini Temanggung dengan menjalankan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas intelektual yang disebut Kampung Peduli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya desain komunikasi dengan menerapkan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan karakter masyarakat sasaran, seperti door to door, pemberian bantuan, pelibatan masyarakat, kekeluargaan, dan praktik budaya dengan memaksimalkan saluran tradisional, seperti opinion leaders dan pemerintah setempat. Model komunikasi dialog, forum diskusi, dan komunikasi retoris digunakan untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
Kata kunci: Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat, Penyandang Disabilitas, KSM Sambung Roso
PDF Downloads: 219