PERAN PUBLIK DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN (STUDI KASUS YAYASAN GERAKAN MELUKIS HARAPAN DALAM PEMBERDAYAAN WARGA KAMPUNG EKS LOKALISASI DOLLY DI SURABAYA)

  • NISA RAHMANIA
  • AWANG DHARMAWAN

Abstract

Abstrak

Yayasan Gerakan Melukis Harapan (GMH) merupakan lembaga yang dibentuk dari keinginan masyarakat yang ingin terlibat dalam melakukan pengembangan masyarakat eks lokalisasi Dolly dengan konsep pemberdayaan ekonomi. Pendekatan komunikasi pembangunan dibutuhkan GMH sebagai strategi untuk merealisasikan keberhasilan program bidang ekonomi pada warga terdampak sebagai sasaran pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi komunikasi pembangunan yang dilakukan beserta peranan Gerakan Melukis Harapan dalam tahapan pemberdayaan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasilnya menunjukkan bahwa sasaran kegiatan ditujukan bagi warga yang pro dan menggandeng tokoh masyarakat sebagai opinion leaders dalam menyampaikan pesan perubahan. Peran GMH dimulai dari merencanakan, mendesain, mengkonsep, dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaan. Konsep bisnis sosial diterapkan GMH bagi warga binaan berupa Eduwisata Dolly melalui branding kampung tematik dan produksi oleh-oleh. GMH memberikan pendampingan, pelatihan, hingga bantuan pemasaran produk dalam pengembangan UKM Samijali, UKM Orumy, dan UKM Tempe Bang Jarwo.

Kata kunci : Peran Publik; Komunikasi Pembangunan; Gerakan Melukis Harapan; Pemberdayaan Masyarakat; Branding Kampung; Bisnis Sosial

Abstract


Gerakan Melukis Harapan (GMH) Foundation is an institution formed from the wishes of the people who want to be involved in developing the former Dolly localization community with the concept of economic empowerment. The development communication approach is needed by GMH as a strategy to realize the success of economic programs in affected citizens as development targets. This study aims to understand the development communication strategies carried out along with the role of the Gerakan Melukis Harapan in the stages of economic empowerment. This study uses a qualitative approach with a case study method. The data collection technique of this study uses observation, interviews, documentation, and literature. The results show that the target of the activity is intended for pro citizens and cooperates with community leaders as opinion leaders in conveying the message of change. The role of GMH starts from planning, designing, conceptualizing, and evaluating empowerment activities. The concept of social business is applied by GMH for assisted citizens in the form of Eduwisata Dolly through the branding of thematic villages and the production of souvenirs. GMH provided assistance, training, to product marketing assistance in the development of Samijali UKM, Orumy UKM, and Tempe Bang Jarwo UKM.

Keywords: Public Role; Development Communication; Gerakan Melukis Harapan; Community Empowerment; Branding Kampung, Social Bussiness


Published
2019-02-06
How to Cite
RAHMANIA, N., & DHARMAWAN, A. (2019). PERAN PUBLIK DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN (STUDI KASUS YAYASAN GERAKAN MELUKIS HARAPAN DALAM PEMBERDAYAAN WARGA KAMPUNG EKS LOKALISASI DOLLY DI SURABAYA). The Commercium, 1(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/26970
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 47