KONSEP DIRI PENGGUNA TATO DI WAJAH PADA MASYARAKAT BERTATO DI SURABAYA

  • YEREMIA DIMAS PRAWIRA DJAMI
  • DANANG TANDYONOMANU

Abstract

Dalam era modern ini tato sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda di kota besar, perubahan trend yang mulanya mereka mentato dibagian tubuh yang bisa mereka tutup mulai bergesser ketempat yang mencolok seperti wajah. Walaupun tato sudah menjadi trend stigma negative masih melekat pada para individu pengguna tato khsusnya tato di bagian wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri orang yang bertato di wajah dan memberikan pandangan kepada masyrakat umum terkait orang yang bertato di wajah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada lima orang yang bertato di wajah. Penelitian ini menggunakan teori konsep diri dan teori interaksi simbolik sebagai teknik analisis data. Hasil observasi dan wawancara menunjukan bahwa orang yang bertato di wajah memiliki konsep diri yang terbuka, di mana dalam mencapai konsep diri yang terbuka para informan melewati 3 tahapan yaitu, konflik, lalu pembuktian, kemudian penerimaan.

Kata kunci: konsep diri, interaksi simbolik, tato, tato di wajah





Published
2019-08-08
How to Cite
DIMAS PRAWIRA DJAMI, Y., & TANDYONOMANU, D. (2019). KONSEP DIRI PENGGUNA TATO DI WAJAH PADA MASYARAKAT BERTATO DI SURABAYA. The Commercium, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/30131
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 98