Komunikasi Organisasi Antara Komandan dan Anggota di Mabes TNI Kogartap III Surabaya Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstrak

Penelitian ini berlatar belakang dari adanya proses komunikasi organisasi pada masa pandemi covid-19 yang berlangsung di dalam organisasi Mabes TNI Kogartap III Surabaya, dimana di dalamnya melibatkan komandan dengan para anggota prajurit TNI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi organisasi serta hambatan komunikasi organisasi dalam Kogartap III Surabaya pada masa pandemi covid-19. Teori-teori yang digunakan adalah teori manajemen klasik oleh Henri Fayol dan hambatan komunikasi organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 elemen manajemen yang digunakan berdasarkan teori manajemen klasik Henri Fayol. Pertama yaitu planning dengan dibentuknya program kerja continue, tentative, dan incidental. Kedua yaitu organizing, dengan adanya struktur organisasi berdasarkan hieraki dan alurnya vertikal. Ketiga yaitu commanding, bahwa kepala satuan kerja memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan manajemen. Keempat yaitu coordinating, dilakukan pengkoordinasian terhadap tugas agar sesuai dengan tupoksi. kelima yaitu controlling, kegiatan mengawasi dan mengevaluasi program kerja selama pandemi covid-19. Dalam proses komunikasi organisasi pada masa pandemi covid-19, Kogartap III mengandalkan media teknologi seperti Whatsapp, Zoom, dan E-Office Kogartap untuk melaksanakan komunikasi dan koordinasi dalam penugasan. Adapun hambatan yang ditemukan di dalamnya yaitu meliputi hambatan ekologi dikarenakan adanya pembatasan pada masa pandemi covid-19 dan hambatan teknis dikarenakan sulitnya jaringan internet serta anggota organisasi yang kesulitan dalam menggunakan media teknologi terbaru. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Teori Henri Fayol, Kogartap III Surabaya