VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PENCEGAHAN DAMPAK STUNTING DI MOJOKERTO

  • Zakyyah Medina Tiara
  • Marsudi Marsudi

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang jika dibandingkan tinggi badan dengan umur anak pada umumnya. Penderita stunting di Mojokerto pada tahun 2019 mencapai 20,48 persen. Masalah stunting di wilayah Mojokerto tergolong banyak dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran orangtua terhadap bahaya dari dampak stunting. Selain itu, masyarakat kurang tertarik dalam membaca isi dari media yang telah disebarluaskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, sehingga diperlukan media pendukung atau media laternatif. Untuk mendukung media yang telah ada, maka perlu adanya media alternatif berupa Iklan Layanan Masyarakat. Berdasarkan kareakteristik sasarannya, media yang tepat adalah iklan berbasis audio visual yaitu berupa video motion graphic. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dan proses, serta hasil Video Iklan Layanan Masyarakat untuk pencegahan dampak stunting di Mojokerto. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian R&D (Research and Development). Hasil penelitian ini adalah berupa media alternatif berupa Iklan Layanan Masyarakat berbasis audio visual yaitu video motion graphic sebagai media utama. Perancangan video ini memilih calon orang tua dan orangtua dengan usia 24-35 tahun sebagai target audience. Dengan adanya media video iklan layanan masyarakat ini mengajak calon orangtua, dan orang tua serta masyarakat untuk memahami dan peduli stuting sejak dini. Diharapkan melalui video ini dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran terhadap bahaya stunting, sehingga masyarakat dapat lebih tahu dan sadar untuk mencegah dampak stunting. Kata Kunci: video, iklan layanan masyarkat, stunting
Published
2020-08-17
How to Cite
Tiara, Z., & Marsudi, M. (2020). VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PENCEGAHAN DAMPAK STUNTING DI MOJOKERTO. BARIK - Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 1(3), 80-88. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/36089
Section
Articles
Abstract Views: 404
PDF Downloads: 526