PERANCANGAN KOMIK SEJARAH KERAJAAN SINGHASARI UNTUK REMAJA USIA 15-19 TAHUN

  • Paramaysella Yudha Octavia Universitas Negeri Surabaya
  • Tri Cahyo Kusumandyoko Universitas Negeri Surabaya

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, kebudayaan Indonesia semakin tergerus arus zaman. Begitupun dengan sejarah yang semakin dilupakan oleh generasi muda saat ini. Banyak generasi muda yang belum paham sejarah Indonesia, salah satunya sejarah kerajaan Singhasari. Hal ini terbukti dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, yaitu 38 responden penduduk di Jawa Timur yang berusia 13-23 tahun 60% di antaranya masih belum paham sejarah Singhasari. Sejalan dengan permasalahan tersebut, perancangan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan kisah kerajaan Singhasari di masa awal berdiri menurut kitab Negarakertagama melalui media komik digital Webtoon yang menarik, dapat diakses kapanpun dan dimanapun serta mudah dipahami. Model perancangan menggunakan metode perancangan R&D level 4 menurut Sugiyono yang telah dimodifikasi. Media utama yaitu Webtoon terdiri dari 5 episode berjumlah total 60 halaman berukuran 800 x 1280 pixel dengan style Manga dengan tetap mempertahankan etnik nusantara. Media pendukung berupa sosial media Instagram, poster, stiker, x banner dan keychain. Semua media tersebut dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS6, Paintool Sai, tablet Wacom Intuos. Perancangan ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dalam bidang sejarah dan ketertarikan untuk lebih mengenal budaya lokal. Media utama dapat diakses melalui aplikasi atau website Webtoon dengan judul Tumapel Another Story. Kata kunci : Komik Digital, Webtoon, Negarakertagama, Singhasari.
Published
2021-01-04
How to Cite
Octavia, P., & Kusumandyoko, T. (2021). PERANCANGAN KOMIK SEJARAH KERAJAAN SINGHASARI UNTUK REMAJA USIA 15-19 TAHUN. BARIK - Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 2(1), 16-30. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/37468
Section
Articles
Abstract Views: 263
PDF Downloads: 1930