PERANCANGAN VIDEO MOTION GRAPHIC TENTANG BAHAYA NARKOBA SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI SISWA SMP DI SURABAYA
Abstract
Pada tahun 2017, Badan Narkotika Nasional bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mencatat sebanyak 3.376.115 orang yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia. BNN Kota Surabaya mencatat 41 dari 400 siswa dari 10 sekolah SMP dan SMA di Surabaya terjerumus kasus penyalahgunaan narkoba. Konflik rumah tangga, beban psikologis, hingga kurangnya pemahaman remaja mengenai narkoba menjadi sebab serta alasan semakin banyaknya remaja yang terjerumus kasus penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, menggunakan wawancara dan survei sebagai metode pengumpulan data, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai metode analisis data, dan metode Design Thinking (Institut Desain Hasso-Plattner Stanford) sebagai metode perancangan media motion graphic. Dari hasil penelitian ini tercipta video motion graphic berdurasi 7 menit 01 detik dengan format mp4. Hasil dari proses validasi produk penelitian dari segi materi dan desain memperoleh skor rata-rata 3,6 pada kategori layak atau valid. Kata Kunci: Motion Graphic, Edukasi , Bahaya Narkoba
Published
2022-06-29
How to Cite
Asmara, M., & Abidin, M. (2022). PERANCANGAN VIDEO MOTION GRAPHIC TENTANG BAHAYA NARKOBA SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI SISWA SMP DI SURABAYA. BARIK - Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 3(2), 165-179. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/47356
Issue
Section
Articles
PDF Downloads: 349