PERANCANGAN MOTION COMIC ASAL-USUL TRADISI KOLAK AYAM SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BUDAYA UNTUK REMAJA

  • Akhmad Nur Khamidi Universitas Negeri Surabaya
  • Hendro Aryanto Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Komik menjadi salah satu media yang menjadi favorit para generasi muda terbukti dari makin banyaknya media komik yang ada di pasaran baik bentuk fisik maupun digital. Menurut Kris Adji AW sebagai budayawan di Gresik mengemukakan bahwa nilai-nilai moral yang diajarkan oleh para pendahulu mulai luntur pada generasi muda dikarenakan kurangnya minat dalam mempelajari budaya. Gresik memiliki tokoh sejarah pendidik moral yang juga anak Sunan Giri yaitu Sunan Giri II yang juga memiliki nama lain yakni Sunan Dalem. Nilai kearifan lokal banyak terdapat dalam cerita sejarah dan peninggalan Sunan Giri II. Salah satunya ialah tradisi kolak ayam atau yang sering disebut dengan Sanggring, yakni buka bersama di Masjid Gumeno dengan menu utama kolak ayam. Tradisi ini bermula saat Sunan Dalem sedang kalah perang dan sedang membangun masjid. Namun cerita ini mulai tergeser oleh cerita-cerita modern. Oleh karena itu, motion comic berpotensi sebagai media edukasi sekaligus hiburan untuk masyarakat khususnya remaja serta sebagai media pelestari budaya Gresik. Dalam perancangan ini digunakan metode pengumpulan data deskriptif kualitatif dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, serta studi literatur dengan menggunakan metode analisis 5W1H untuk mengumpulkan data, yang diharapkan dapat menjadikan perancangan motion comic ini sebagai media edukasi untuk masyarakat khusunya generasi muda. Kata Kunci: motion comic, budaya, moral, Sunan Dalem, Sanggring
Published
2023-02-10
How to Cite
Khamidi, A., & Aryanto, H. (2023). PERANCANGAN MOTION COMIC ASAL-USUL TRADISI KOLAK AYAM SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BUDAYA UNTUK REMAJA. BARIK - Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 4(3), 219-229. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/51270
Section
Articles
Abstract Views: 116
PDF Downloads: 198