Animasi 3D Wayang Potehi dengan Gaya Gambar Ghibli sebagai Media Promosi Museum Gubug Wayang di Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.26740/jdkv.v6i2.63247Abstract
Museum Gubug Wayang menggunakan berbagai media, seperti website dan Instagram, untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat tentang kesenian wayang sebagai bagian dari warisan budaya. Mayoritas pengunjung terinspirasi untuk datang ke museum dari Instagram. Namun, museum menghadapi kendala dalam membuat media promosi yang sesuai dengan karakteristik target pengunjung karena kekurangan sumber daya manusia (SDM). Untuk mengatasi masalah ini, mereka ingin merancang animasi 3D yang berfokus pada Wayang Potehi dan boneka si Unyil. Tujuannya adalah mengajak generasi muda untuk mengenal dan memahami nilai-nilai budaya tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis data Miles & Huberman serta pendekatan Design Thinking. Sebelum perancangan, dilakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, animasi yang telah dirancang dengan gaya gambar ghibli diujikan kepada audiens target dan mendapat respon positif atas visualnya yang menarik serta kemampuannya dalam mengkomunikasikan pesan untuk mempromosikan museum. Hasil penelitian ini berupa animasi 3 dimensi menggunakan gaya gambar ghibli yang diharapkan dapat membantu memperluas apresiasi terhadap seni wayang dan mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Kata Kunci: Museum Gubug Wayang, Wayang Potehi, Animasi 3D, Gaya Gambar GhibliDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2024-07-26
How to Cite
Arjunanta, M. A. A., & Islam, M. A. (2024). Animasi 3D Wayang Potehi dengan Gaya Gambar Ghibli sebagai Media Promosi Museum Gubug Wayang di Mojokerto. BARIK, 6(2), 39–51. https://doi.org/10.26740/jdkv.v6i2.63247
Issue
Section
Articles

