Redesain Logo dan Visual Identity Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya sebagai Brand Awareness
DOI:
https://doi.org/10.26740/jdkv.v6i3.65046Abstract
Sejak kedatangan imigran Tionghoa pada tahun 1930, Kampung Pecinan Tambak Bayan di Kecamatan Bubutan, Surabaya, kini dihuni oleh mayoritas keturunan Tionghoa dan warga lokal yang hidup berdampingan. Kampung ini memiliki daya tarik budaya dan sejarah, salah satunya adalah Tha Yang, bekas kandang kuda milik mantri Belanda yang kini berfungsi sebagai ruang musyawarah dan kegiatan komunitas. Sejarah konflik sengketa tanah yang pernah melibatkan warga dengan pihak hotel menarik perhatian akademisi dan komunitas untuk berpartisipasi dalam perjuangan hak atas lahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking lima tahap dengan metode analisa SWOT dan USP. Hasil perancangan ini berupa identitas visual yaitu logo dan Graphic Standard Manual yang mencakup seputar logo beserta implementasinya, warna, tipografi, dan supergrafis. Perancangan identitas visual sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness dan mempertahankan keberlangsungan Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2024-12-27
How to Cite
Laksmiarti, T. (2024). Redesain Logo dan Visual Identity Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya sebagai Brand Awareness. BARIK, 6(3), 43–54. https://doi.org/10.26740/jdkv.v6i3.65046
Issue
Section
Articles
Abstract views: 221
,
PDF Downloads: 243