Perancanagan Identitas Visual Hue To-Go Surabaya

Authors

  • Dhimas Purnama Sidi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan identitas visual baru untuk Hue To-Go, sebuah merek kopi kaleng asal Surabaya, dengan tujuan memperkuat citra dan daya saing produk. Menggunakan pendekatan Design Thinking, penelitian ini menerapkan lima tahapan metodologis: empati, definisi, ideasi, prototipe, dan evaluasi. Melalui serangkaian metode penelitian seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi, tim peneliti mengidentifikasi kelemahan identitas visual eksisting yang menjadi hambatan dalam pengembangan merek. Proses analisis mendalam mencakup evaluasi SWOT dan penentuan Unique Selling Proposition (USP) untuk merancang strategi visual yang komprehensif. Tahap ideasi menghasilkan konsep desain yang mencakup logo, palette warna, desain kemasan, serta panduan visual berupa Graphic Standard Manual (GSM) melalui kolaborasi intensif dengan pemilik usaha. Prototipe desain yang dihasilkan mengalami validasi dari para ahli untuk memastikan kualitas dan efektivitas visual. Tahap akhir pengujian melibatkan survei terhadap target pasar guna memperoleh umpan balik komprehensif. Hasil penelitian mengonfirmasi keberhasilan pengembangan identitas visual baru Hue To-Go, dengan desain yang mampu menghadirkan kesan profesional dan menarik. Meskipun demikian, terdapat beberapa catatan perbaikan dari responden, seperti optimalisasi ukuran logo pada kemasan dan penggunaan material stiker yang lebih tahan air. Secara keseluruhan, identitas visual baru diharapkan dapat meningkatkan potensi pemasaran dan kepuasan konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dhimas Purnama Sidi, Universitas Negeri Surabaya

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan identitas visual baru untuk Hue To-Go, sebuah merek kopi kaleng asal Surabaya, dengan tujuan memperkuat citra dan daya saing produk. Menggunakan pendekatan Design Thinking, penelitian ini menerapkan lima tahapan metodologis: empati, definisi, ideasi, prototipe, dan evaluasi. Melalui serangkaian metode penelitian seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi, tim peneliti mengidentifikasi kelemahan identitas visual eksisting yang menjadi hambatan dalam pengembangan merek. Proses analisis mendalam mencakup evaluasi SWOT dan penentuan Unique Selling Proposition (USP) untuk merancang strategi visual yang komprehensif. Tahap ideasi menghasilkan konsep desain yang mencakup logo, palette warna, desain kemasan, serta panduan visual berupa Graphic Standard Manual (GSM) melalui kolaborasi intensif dengan pemilik usaha. Prototipe desain yang dihasilkan mengalami validasi dari para ahli untuk memastikan kualitas dan efektivitas visual. Tahap akhir pengujian melibatkan survei terhadap target pasar guna memperoleh umpan balik komprehensif. Hasil penelitian mengonfirmasi keberhasilan pengembangan identitas visual baru Hue To-Go, dengan desain yang mampu menghadirkan kesan profesional dan menarik. Meskipun demikian, terdapat beberapa catatan perbaikan dari responden, seperti optimalisasi ukuran logo pada kemasan dan penggunaan material stiker yang lebih tahan air. Secara keseluruhan, identitas visual baru diharapkan dapat meningkatkan potensi pemasaran dan kepuasan konsumen.

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Dhimas Purnama Sidi. (2025). Perancanagan Identitas Visual Hue To-Go Surabaya. BARIK - Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 7(1), 128–140. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/65905

Issue

Section

Articles
Abstract views: 0 , PDF Downloads: 0