Rancang Bangun Early Warning System Untuk Pengendalian Persediaan Obat pada Divisi Farmasi Puskesmas Peneleh Surabaya

Authors

  • Rahmat Dicky Setyawan1 Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Negeri Surabaya
  • Ardhini Warih Utami Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jeisbi.v2i4.43405

Keywords:

Early Warning System, Reorder Point (ROP), Prototype Evolutionary Prototyping

Abstract

Pengelolaan persediaan obat memerlukan proses pengendalian secara terorganisir untuk kemajuan pelaksanaan proses bisnis pada divisi farmasi. Faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan pelaksanaan proses bisnis pada divisi farmasi salah satunya adalah pengendalian persediaan obat secara terorganisir dengan menggunakan sistem. Puskesmas Peneleh merupakan salah satu organisasi kesehatan fungsional di Surabaya yang merupakan sebuah pusat pengembangan terhadap kesehatan masyarakat pada wilayah kerjanya. Dalam proses pengendalian persediaan obat yang dikelola pada Divisi Farmasi Puskesmas Peneleh, seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara manual. Sehingga proses bisnis yang terjadi kurang terorganisir dengan baik. ROP (Reorder Point) merupakan metode untuk membantu mengorganisir proses pengendalian persediaan obat. Early Warning System dapat digunakan sebagai solusi dalam mempermudah pengendalian persediaan obat. Dengan dikombinasikan dengan metode ROP menghasilkan kemudahan untuk menentukan peringatan untuk segera melakukan proses pengadaan persediaan obat jika persediaan obat mulai berkurang dan telah mencapai titik Reorder Point, sehingga persediaan obat pada Divisi Farmasi Puskesmas Peneleh tidak mengalami kehabisan persediaan obat saat dibutuhkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-22

How to Cite

Setyawan1, R. D., & Utami, A. W. (2021). Rancang Bangun Early Warning System Untuk Pengendalian Persediaan Obat pada Divisi Farmasi Puskesmas Peneleh Surabaya. Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence, 2(4), 58–68. https://doi.org/10.26740/jeisbi.v2i4.43405

Issue

Section

Articles
Abstract views: 200 , PDF Downloads: 230