Analisis Text Clustering Kebijakan Pembukaan Daerah Wisata pada Masa Pandemi Berbasis Densitas Spasial (DBSCAN)

  • Rahmah Wulandari Program Studi Sistem Informasi, Universitas Negeri Surabaya
  • Wiyli Yustanti Program Studi Sistem Informasi, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Text Custering, DBSCAN, K-Means

Abstract

Clustering merupakan metode pengelompokkan data ke dalam suatu kelompok atau klaster menggunakan parameter tertentu sehingga objek dalam suatu klaster memiliki tingkat kemiripan yang sama. Pada penelitian ini dilakukan analisis text clustering terhadap komentar video youtube yang membahas tentang kebijakan pembukaan daerah wisata pada masa pandemi menggunakan algoritma DBSCAN serta membandingkannya dengan algoritma K-Means. Hasil dari penelitian ini diperoleh Silhouette Score sebesar 0.732 untuk algoritma DBSCAN dan sebesar 0.637 untuk algoritma K-Means. Hasil analisis dan identifikasi topik klaster DBSCAN menunjukkan bahwa klaster yang terbentuk menggunakan DBSCAN lebih baik daripada K-Means. Hal tersebut dapat terlihat dari kata-kata yang paling sering muncul pada tiap klaster. Klaster pertama dan ketiga yang terbentuk menggunakan K-Means masih terdapat kata-kata yang sama muncul, yakni kata “moga” dan “masuk”. Topik tiap klaster menggunakan DBSCAN juga lebih mudah disimpulkan daripada K-Means karena tiap klasternya terkategori dengan baik berdasarkan jenis topik dalam komentarnya. Topik pada klaster pertama menggunakan DBSCAN yaitu mengenai  kebijakan karantina di Indonesia pada pembukaan negara bagi wisatawan mancanegara, sedangkan klaster kedua mengenai harapan agar cepat bangkit dan ucapan syukur atas kebijakan yang diterapkan. Selain itu DBSCAN juga menghasilkan noise sebanyak 9 noise. Maka disimpulkan bahwa penggunaan algoritma DBSCAN lebih baik daripada algoritma K-Means untuk mengelompokkan data teks berupa komentar.

Published
2022-03-21
Section
Articles
Abstract Views: 230
PDF Downloads: 317