Analisis Tingkat Penerimaan Penerapan Aplikasi Flip Menggunakan Metode Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology 2 (UTAUT2)

Abstract

Abstrak— Perkembangan sistem teknologi dan informasi di Indonesia berdampak pada sektor keuangan. Dimana sekarang semua transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan dimana saja karena berbasis online (Amalia, 2018). Oleh karena itu, OJK dan Bank Indonesia membangun mekanisme pengawasan transaksi keuangan online yang disebut Fintech (financial technology). Flip merupakan salah satu platfrom Fintech berbasis Android dan IOS yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2016 dengan nomor izin 18/196/DKSP/68 (Flip.id, 2020). Tujuan penelitian dilakukan adalah menganalisa tingkat penerimaan aplikasi flip menggunakan metode Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology2 (UTAUT)2.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner melalui gform dengan jumlah 26 indikator pertanyaan. Melalui perhitungan Lameshow maka jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 dari 107 responden menggunakan teknik Simple random sampling. Kemudian penelitian diolah menggunakan perhitunggan data menggunakan software SPSS versi 26 untuk uji validasi dan realbility kuisioner sebelum kuisioner disebarkan menggunakan data 12 responden. Kemudian menggunakan smart-pls 4 untuk pengolahan data dan uji hipotesis. Data penelitian juga diolah dengan cara analisis deskriptif menggunakan nilai mean. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dari 100 responden pengguna aplikasi flip menunjukkan aplikasi flip dapat diterima karena telah melebihi batas minimum syarat penerimaan dengan nilai R-square adjusted behavior intentions sebesar 0.642 dan use behavior 0.592. Serta sebagian variabel penjelas secara statistik berpengaruh signifikan yang telah dijabarkan di dalam hipotesis. Hal ini juga didukung dengan hasil analisis statistika deskriptif menggunakan nilai mean mendapatkan hasil sebesar 3.320 (atau 83% dalam bentuk presentase) yang berarti masuk interval sangat setuju.

Dan faktor yang paling signifikan mempengaruhi behavior intention (minat pengguna) adalah faktor habit (kebiasaan) dan faktor yang paling signifikan mempengaruhi use behavior adalah (Perilaku pengguna) behavior intention (minat pengguna). Dari penelitian juga menghasilkan saran rekomendasi perbaikan agar aplikasi flip bisa lebih diterima yaitu diantaranya adalah peningkatan kejelasan aplikasi dalam berinteraksi, peningkatan kesesuaian aplikasi dengan teknologi lain, adanya media sharing terkait kesulitan yang dialami pengguna agar sesama pengguna mendapat bantuan dan ilmu, serta pengembangan aplikasi agar lebih menarik dan menyenangkan bagi pengguna.