PROTOTYPE PENGKONDISI UDARA BERBASIS THERMOELECTRIC-HUMIDIFIER UNTUK BUDIDAYA STROBERI DI DATARAN RENDAH

PROTOTYPE PENGKONDISI UDARA BERBASIS THERMOELECTRIC-HUMIDIFIER UNTUK BUDIDAYA STROBERI DI DATARAN RENDAH

  • Bagas Wijaya Putra Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Kholis Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Para petani stroberi di dataran rendah melakukan adaptasi bibit stroberi selama 5 hari dengan cara penenyemaian dilakukan disebuah ruangan mengunakan AC (air conditioner) diseting mulai suhu rendah dan bertahap dinaikan sampai pada suhu lingkungan, hingga akhirnya tanaman stroberi dapat ditanam di lingkungan sebenarnya. Penelitian ini bertujuan membuat prototipe pengkondisi udara dengan merekayasa suhu dan kelembaban udara relatif dengan dimensi yang kecil dan instalasi yang mudah untuk aplikasi adaptasi bibit stroberi. Prototipe ini dibuat berupa sebuah box berukuran 90cm x 50cm x 20cm dengan memanfaatkan Thermoelectric peltier TEC1-12706 dan humidifier. Prototipe ini menyediakan fasilitas 5 mode kerja yang masing-masing memiliki rentang suhu tertentu mulai dari 20oC sampai 27.5oC dengan kelembaban udara relatif yang dijaga sesuai habitat stroberi yaitu 80%-90%. Analisa yang dibahas dalam penelitian ini adalah ketercapaian suhu sesuai target rentang suhu tiap mode dan ketercapaian nilai kelembaban relatif sesuai habitat stroberi, serta efisiensi prototipe. Hasil pengujian rata-rata suhu dan kelembaban relatif menunjukkan mode 1 mencapai 20.5oC dan 88%, mode 2 mencapai 22.4oC dan 84.3%, mode 3 mencapai 23.4oC dan 90%, mode 4 mencapai 24.8% dan 90%, sedangkan mode 5 mencapai 26.4oC dan 90.8%. Sedangkan pengujian efisiensi prototipe menunjukan hasil rata-rata sebesar 55.5%. Kata Kunci: Thermoelectric peltier, humidifier, stroberi, dataran rendah
Published
2020-09-01
How to Cite
Putra, B., & Kholis, N. (2020). PROTOTYPE PENGKONDISI UDARA BERBASIS THERMOELECTRIC-HUMIDIFIER UNTUK BUDIDAYA STROBERI DI DATARAN RENDAH. JURNAL TEKNIK ELEKTRO, 9(3), 751 - 761. https://doi.org/10.26740/jte.v9n3.p751 - 761
Section
Vol 9 No 03 (2020): SEPTEMBER 2020
Abstract Views: 170