PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI SURAMADU KARYA DIAZTIARNI DI SANGGAR TYDIF SURABAYA

  • CHRISTIANTI MEDIANA WIJAYA
  • ENIE WAHYUNING HANDAYANI

Abstract

Abstrak

Saat ini sudah banyak seniman yang sudah terungkap melalui tulisan tentang kiprahnya dalam menggeluti dunia seni. Salah satunya adalah penelitian ini, yang mengungkap sebuah proses kreatif seorang seniman Surabaya. Diaztiarni, seorang seniman sekaligus seorang guru asal Surabaya dengan berbagai macam karya-karyanya salah satunya adalah Tari Suramadu. Tarian tersebut diciptakan pada tahun 2009, yang bertepatan dengan pembangunan jembatan Suramadu. Adapun rumusan masalah yang diajukan untuk mengungkapkan fenomena tersebut yaitu, bagaimana proses kreatif penciptaan Tari Suramadu karya Diaztiarni di sanggar Tydif Surabaya. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap proses-proses yang dilakukan oleh Diaztiarni dalam pembuatan sebuah karya tari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber. Diaztiarni merupakan narasumber utama dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka, pengamatan atau observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Diaztiarni menciptakan karya menggunakan pedoman dari beberapa buku yang kemudian ditungkan melalui sebuah proses kreatif penciptaan karya tari. Proses kreatif penciptaan tari karya Diaztiarni melalui ide dan konsep yang begitu sederhana dengan melihat dan mengamati fenomena yang ada di sekitar. Terciptalah karya Tari Suramadu yang kemudian menjadi karya yang monumental serta menjadi keunggulan di sanggar Tydif Surabaya. Melalui eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Diaztiarni menciptakan karya berkolaborasi dengan seniman musik Surabaya dan seniman musik pamekasan Madura. Eksplorasi gerak tentang Tari Suramadu dilakukan dengan mengamati secaca cermat pola-pola gerak Jawa Timuran yaitu Tari Remo Putri dan Tandakan. Proses improvisasi dilakukan dengan membuat gerak-gerak baru yang sesuai kontras dan berkualitas. Pada tahap ini Diaztiarni mentrasfer gerak secara spontan kepenari, kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Pada tahap Evaluasi Diaztiarni telah membuat satu rangkaian gerak menjadi beberapa ragam kemudian menyeleksi dengan merubah, menambah, mengurangi gerak tersebut. Komposisi tari dilakukan dengan cara menyusun gerak-gerak yang telah dihasilkan dalam proses eksplorasi, improvisasi dan evaluasi. Aris Setiawan dan Yudi Meonk merupakan komposer dalam karya Tari Suramadu. Melalui banyak proses yang dilalui dan keterlibatan beberapa pihak dalam pembuatan karya tari ini, akhirnya pada tahun 2009 Tari Suramadu mulai dikenal oleh masyarakat.

Kata Kunci: Proses Kreatif, Diaztiarni, Koreografer.

Published
2019-11-24
Section
Articles
Abstract Views: 132
PDF Downloads: 3360