EKSISTENSI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “RUMAH KECAPI SURABAYA”

  • AQUITA VALENTINA PUTRI
  • ENIE WAHYUNING HANDAYANI

Abstract

AbstrakLembaga Kursus dan Pelatihan “Rumah Kecapi Surabaya” menjadi satu-satunya lembaga kursus danpelatihan yang mengajarkan Guzheng di kota Surabaya yang dinilai kompeten bersaing dengan kursusmusik konvensional lainnya, kompetensi ini dilihat melalui sisi keunikan alat musik dan konseplembaganya, oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan eksistensi Lembaga Kursus danPelatihan “Rumah Kecapi Surabaya” berikut faktor pendukungnya yang menyebabkan lembaga ini bisatetap eksis hingga saat ini.Mengenai metode penelitian yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalahsebagaimana berikut: (1) penelitian ini menggunakan 3 jenis teknik pengumpulan data yaitu: teknikobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Mengenai teknik observasi, penelitian ini menggunakan jenispartisipasi-pasif. Mengenai teknik wawanacara digunakan kombinasi antara wawancara terstruktur dantidak terstruktur dengan mengajukan pertanyaan seputar latar belakang, aktivitas dan prestasi yang pernahdidapatkan, sarana dan prasarana, faktor pendukung eksistensi yang disebutkan narasumber secara lisan,serta kendala pelaksanan aktivitas LKP Rumah Kecapi Surabaya. Mengenai teknik dokumentasi, penelitimelakukan penggambilan gambar dan rekaman digital dalam rupa foto, video dan rekaman suara untukmelihat keseluruhan komponen dan aktifitas lembaga yang mendukung keeksistensiannya selama 12 tahun,(2) penelitian ini menggunakan teknik analisis data bernama teknik reduksi, yang mana peneliti akanmelakukan pemilihan dan pemilahan pada data yang didapatkan, data yang akan masuk dalam tahapreduksi adalah data hasil wawancara bersama narasumber, data observasi awal, dan data arsip yang tersediadi LKP Rumah Kecapi Surabaya, (3) penelitian ini juga mengkonfirmasi keabsahan data yang didapatdengan menggunakan teknik validitas data berdasarkan tempat (place) yakni tempat berlangsungnyaaktifitas LKP Rumah Kecapi Surabaya di jalan Tambak Windu nomor 66, Simokerto-Surabaya, pelaku(person) yakni pendiri LKP, staff menejemen, pihak siswa, wali siswa, penikmat musik tradisionalTionghoa, dan musisi Guzheng, dan dokumen atau arsip (papper) seperti arsip daftar nama siswa aktif LKPRumah Kecapi Surabaya, arsip penyelenggaraan acara di pusat keramaian kota Surabaya.Hasil penelitian meliputi (1) latar belakang lembaga beserta pendirinya, (2) visi dan misilembaga, (3) eksistensi pendiri lembaga, (4) agenda dan aktifitas rutin lembaga, (5) Standart OperasionalProsedure pelaksanaan aktivitas lembaga berikut hasil implementasinya, (6) kendala dan solusipelaksanaan aktivitas LKP, (7) prestasi yang pernah diraih oleh lembaga, (8) faktor pendukung eksistensilembaga dari pihak internal dan eksternal, (9) sarana dan prasarana yang disediakan lembaga, dan (10)dukungan sosial dari pihak internal dan eksternal yang didapatkan lembaga untuk mempertahankankeeksistensiannya selama 12 tahun.Kata Kunci: eksistensi, LKP Rumah Kecapi Surabaya, kursus dan pelatihan.
Published
2019-09-30
Section
Articles
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 175