VISUALISASI TOKOH WAROK PONOROGO PADA KARYA TARI “PRAMONO ROGO”

  • NUNGKI KURNIA MAHENDRA
  • ENIE WAHYUNING HANDAYANI

Abstract

Warok Ponorogo merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Ponorogo yang mempunyai tekd suci, serta siap memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok berasal dari kata wewarah. Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran yang lain tentang hidup yang baik. Warok merupakan tokoh yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin. Warok sangat disegani dan dihormati. Penggambaran wantah dari seorang Warok adalah diwujudkan dalam bentuk perawakan besar, berkumis, dan bagian dada tumbuh bulu-bulu hitam. Menurut kepercayaan hitam mengandung makna keteguhan, sedangkan kesucian budi, ilmu, an tingkah laku digambarkan berupa kolor yang bewarna putih, panjang dan terurai ujungnya. Dari sini didapatkan pengertian bahwa manusia itu perlu sekali dikuatkan dengan kesucian budi, ilmu dan tingkah laku.Pada penggarapan karya tari ini memfokuskan pada suasana yang mencoba dibangun melalui isi cerita penggambaran sosok Warok melalui karya tari “Pramono Rogo”. Pramono Rogo merupakan asal kata dari Ponorogo yang bearti Pramono berarti daya kekuatan, rahasia hidup, sedangkan Rogo berarti badan, jasmani. Kedua kata tersebut bisa ditafsirkan bahwa dibalik badan manusia tersimpan suatu rahasia hidup berupa olah batin yang mantap dan mapan berkaitan dengan pengendalian sifat-sifat amarah, yang berarti harus mampu melihat diri kita dan mengerti luar dalamnya. Bila kita mampu mengenal diri kita secara utuh, kita akan mengenal Tuhan. Hal tersebut merupakan awal pencapaian cinta yang nantinya Manunggaling Gusti lan Kawulo. Manusia yang memiliki olah batin mantap dan mapan mampu menempatkan diri dimanapun dan kapanpun berada.Pada penggarapan karya tari ini menggunakan metode kontruksi yang meliputi rangsang awal, eksplorasi, dan improvisasi. Rangsang awal berupa gagasan yang dibentuk melalui intensi untuk menyampaikan gagasan atau menggelarkan cerita. Eksplorasi berupa motif gerak yang sesuai dengan motivasi kekuatan badan manusia yang tercermin dalam arti “Pamono Rogo” dengan berpijak pada gerak-gerak Panoragan. Improvisasi berupa penggabungan motif gerak dengan pengembangan gerak Panoragan melalui penentuan transisi, ekspresi atau rasa sehingga terbentuklah gerak-gerak yang dinamis.
Kata Kunci : Warok, Pramono, Rogo
Published
2019-01-07
How to Cite
KURNIA MAHENDRA, N., & WAHYUNING HANDAYANI, E. (2019). VISUALISASI TOKOH WAROK PONOROGO PADA KARYA TARI “PRAMONO ROGO”. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/26466
Section
Articles
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 75