GAYA PERTUNJUKAN COLOR GUARD PADA ACARA BANDUNG MARCHING BAND CHAMPIONSHIP OLEH KOMUNITAS GITA WIDYA AGNI SURABAYA

  • MOHAMAD RAFLI ALI ASNAN
  • ENIE WAHYUNING HANDAYANI

Abstract

Color guard merupakan bagian non musik pada pertunjukan Marching Band yang mendukung keindahan secara visual, biasanya berupa olah tubuh atau tarian dengan menggunakan properti flag (bendera), rifle (senapan), sabre (pedang), serta properti lain sesuai dengan konsep yang ingin dibawakan pada saat pertunjukannya. Seiring dengan perkembangan zaman dan format pertunjukan color guard yang awalnya merupakan bagian dari pertunjukan musik Marching Band, kini telah menjadi sebuah pertunjukan yang lepas dari awalnya dengan memamerkan keindahan permainan bendera, permainan properti, permainan akrobatik, dan juga sebuah tarian yang biasanya menggunakan iringan musik yang diadopsi dari lagu yang sudah ada (rekaman). Di Surabaya ada komunitas color guard yang memiliki sebuah ciri khas dalam setiap pertunjukannya yaitu “Gita Widya Agni” Surabaya. Adapun fokus penelitian ini yaitu mendeskripsikan gaya pertunjukan color guard pada komunitas “Gita Widya Agni” Surabaya, mendeskripsikan ciri-ciri estetik pertunjukan color guard pada komunitas komunitas “Gita Widya Agni” Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya tari oleh Sumaryono, teori estetika oleh Djelantik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan didekatkan teori keilmuan estetik. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan validitas data menggunakan triangulasi sumber, metode, dan waktu. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pertunjukan color guard “Gita Widya Agni” Surabaya memiliki sebuah gaya pertunjukan yang berbeda, ditinjau dari segi gerak, iringan, tata rias dan busana memiliki ciri tersendiri yang menjadikan sebuah identitas di setiap pertunjukannya. Hal ini tidak lepas dari kreativitas seorang koreografer dalam mengkemas pertunjukannya sehingga menjadi sebuah sajian pertunjukan yang apik. Arinto Prihatmoko merupakan koreografer dari color guard “Gita Widya Agni” Surabaya. Dalam menganalisis gerak pada color guard “Gita Widya Agni” Surabaya dapat dilihat pada penggunaan gerak akrobatik yang lebih bervariatif seperti fronts hand spring, toss jump dll. Gerak akrobatik tersebut memberikan kesan memukau kepada para penonton sehingga menjadikan sebuah identitas tersendiri disetiap pertunjukannya. Iringan musik yang digunakan dalam pertunjukan color guard diadopsi dari musik rekaman yang sudah ada dan ditambah dengan musik instrumen serta vokal untuk membangun suasana yang diinginkan. Konsep rias dan busana yang digunakan juga memiliki makna agar tidak lepas dengan konsep pertunjukannya. Warna biru menjadi warna dominan dalam penggunaan rias dan busana dikarenakan konsep yang dibawakan yaitu hujan. Apabila ditinjau dari ciri-ciri estetik, pertunjukan color guard yang dibawakan oleh “Gita Widya Agni” Surabaya tidak jauh berbeda dengan pertunjukan tari berkelompok. Namun pertunjukan color guard memiliki perbedaan pada penggunaan properti sebagai media ungkapnya, jika pada pertunjukan tari properti dihadirkan sesuai dengan konsep atau sesuai dengan kebutuhan yang menunjang sebuah penampilan karya tari, sedangkan color guard properti yang menjadi alat memamerkan unsur keindahannya. Perpaduan gerak tari, pergerakan properti serta unsur akrobatik dalam pergerakan pemain menjadikan sebuah keberagaman variasi pada pertunjukan color guard. Penggunaan gerak akrobatik, dinamika gerak, tata rias dan busana, serta penggunaan properti yang berbeda-beda menghasilkan daya tarik atau kekuatan dari pertunjukan color guard yang dapat membuat orang terpaku di setiap pertunjukannya. Setiap pemain color guard memiliki sebuah intensitas atau kekuatan yang tidak sama, maka dari itu agar terlihat seimbang antar para pemain bisa dicapai pada penyusunan desain pola lantai (display) dan penempatan pembagian properti yang di pertontonkan pada setiap pertunjukannya. Dengan demikian akan nampak sebuah keseimbangan dari para pemainnya.
Kata kunci: Color guard, Gita Widya Agni, gaya, ciri-ciri estetik
Published
2019-06-26
How to Cite
RAFLI ALI ASNAN, M., & WAHYUNING HANDAYANI, E. (2019). GAYA PERTUNJUKAN COLOR GUARD PADA ACARA BANDUNG MARCHING BAND CHAMPIONSHIP OLEH KOMUNITAS GITA WIDYA AGNI SURABAYA. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/28399
Section
Articles
Abstract Views: 732
PDF Downloads: 274