REGENERASI KOMUNITAS MUSIK PA’BENG DI DESA BANTAL KABUPATEN SITUBONDO

  • AHMAD BAIDHOWI
  • HARPANG YUDHA KARYAWANTO

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh satu kegiatan proses regenerasi yang dilakukan komunitas musik Pa’beng dalam melestarikan kesenian daerah yang harus dipertahankan. Melalui regenerasi, musik Pa’beng dapat mempertahankan kesenian daerah dan meneruskan jejak senior kepada generasi baru untuk mempertahankan dan mengembangkan kesenian musik Pa’beng, karena regenerasi merupakan kunci pelestari budaya. Tujuan penelitian ini adalah 1) Regenerasi komunitas musik Pa’beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo, 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses regenerasi komunitas musik Pa’beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 3 orang, 2 orang pengelola, 2 seniman (tari dan karawitan), sedangkan informan pelengkap untuk keperluan informasi yaitu sebanyak 3 orang. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan 1) Reduksi data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan simpulan.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) Regenerasi komunitas musik Pa’beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo dilaksanakan melalui latihan rutin pada komunitas musik Pa’beng, memperkenalkan musik Pa’beng pada ekstrakurikuler sekolah, pergantian anggota lama kepada anggota baru. 2) Faktor pendukung dalam regenerasi komunitas musik Pa’beng yaitu adanya anggota sebagai subjek yang menjalankan, peran orang tua, sekolahsebagai media regenerasi, publikasi di media sosial. Beberapa faktor penghambat regenerasi musik bambu oleh komunitas musik Pa’beng yaitu kurangnya perhatian dari pemerintah, kurangnya minat anggota, kurangnya fasilitas yang memadai.

Kata Kunci: Regenerasi, Musik bambu, dan komunitas musik Pa’beng.

Published
2020-01-24
Section
Articles
Abstract Views: 107
PDF Downloads: 434