PERAN PENARI PUTRI DALAM ADEGAN CELENG PADA KESENIAN JARANAN MANGGOLO CAHYO MUDHO KABUPATEN KEDIRI

  • Yudhita Putri Hapsari Unesa
  • Jajuk Dwi Sasanadjati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran penari putri didalam adegan celeng pada kesenian jaranan Manggolo Cahyo Mudho. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana peran penari putri dalam paguyuban Jaranan Manggolo Cahyo Mudho di Kabupaten Kediri?, 2) Bagaimana proses terjadinya perubahan penari dari penari celeng putra ke penari celeng putri pada kesenian Jaranan Manggolo Cahyo Mudho di Kabupaten Kediri?, 3) Bagaimanakah respon dari masyarakat akibat adanya perubahan penari putra ke penari putri dalam adegan celeng di paguyuban Jaranan Manggolo Cahyo Mudho di Kabupaten Kediri? Objek penelitian ini adalah Penari Celeng Putri pada Kesenian Jaranan Manggolo Mudho Cahyo  di Kabupaten Kediri dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pemilik paguyuban, penari celeng putri, penari celeng putra, penari jaranan, penari barongan, salah satu pengrawit dan 2 orang penonton. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penari celeng putri memiliki peran yang cukup besar dalam paguyuban Jaranan MCM. Dimana banyaknya penonton yang didominasi oleh kaum laki-laki dibanding kaum wanita penari celeng putri ternyata lebih bernilai tinggi sehingga dapat meningkatkan profit paguyuban tersebut. Awalnya Purwito mematok harga kisaran 5 juta rupiah, setelah adanya penari celeng putri Purwito berani menaikan harga kisaran 8 juta rupiah. Hingga saat ini Purwito mematok harga sekitar 18-20 juta rupiah. Akibat hadirnya penari celeng putri juga ternyata dapat mengubah kualitas pertunjukan yang mempengaruhi keberlangsungan pertunjukan, biasanya adegan celeng ditampilkan menjelang akhir pertunjukan namun adanya penari celeng putri membuat adegan celeng ditampilkan ditengah pertunjukan agar apabila ada tanggapan malam hari penari celeng putri tidak pulang terlalu larut. Karena meskipun penari putri dijadikan alat untuk meningkatkan keuntungan tetapi tetap memperhatikan norma-norma yang berlaku dimsayarakat.

 

Kata kunci : Peran, Perubahan, Penari celeng putri, Pertunjukan Jaranan

Published
2021-06-21
Abstract Views: 271
PDF Downloads: 0