BENTUK PERTUNJUKAN JARANAN POGOGAN DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK PADA FESTIVAL BUDAYA AGRARIS PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020

  • Resiera Nevada Eris Fradhena Universitas Negeri Surabaya
  • Anik Juwariyah Jurusan Sendratasik, FBS, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pertunjukan Jaranan Pogogan merupakan salah satu pertunjukan yang ada di Kabupaten Nganjuk yang berasal dari Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon. Pada tahun 2020, Jaranan Pogogan menjadi duta dari Kabupaten Nganjuk unuk tampil dalam Festival Budaya Agraris Jawa Timur tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Budaya Provinsi Jawa Timur. Bentuk pertunjukan Jaranan Pogogan yang ditampilkan dalam Festival Budaya Agraris Jawa Timur  tahun 2020 tersebut tidak utuh seperti pertunjukan pada biasanya yang ada dalam peristiwa hajatan sosial tradisi masyarakat Kabupaten Nganjuk. Akan tetapi yang ditampilkan hanya sebagian saja yaitu pada bagian pertunjukan tokoh jaranan (prajuritan) lengkap dengan tokoh pogog. Pertunjukan Jaranan Pogogan dalam Festival Budaya Agraris Jawa Timur tahun 2020 termasuk dalam event presentasi estetis, yaitu lebih menonjolkan sisi tata artistik atau konsep bentuk koreografinya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk pertunjukan Jaranan Pogogan pada Festival Budaya Agraris tahun 2020 di desa Sugihwaras kecamatan Prambon kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif, dan menggunakan landasan teori bentuk koreografi yang diungkap  Djlantik dan Sal Murgiyanto. Sumber data primer penelitian ini adalah peristiwa Festival Budaya Agraris Jawa Timur Tahun 2020 yang dilakukan secara daring dalam platform Youtube Bidang Kebudayaan Disbudpar Prop. Jatim. Selain itu data yang digali dari para narasumber seperti : Eko Kadiyono (koreografer sekaligus komposer), Agung Subekti (staff Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk membuktikan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.

Hasil penelitian menyatakan, Bentuk Pertunjukan Jaranan Pogogan terdiri dari a) wujud yang terdiri bentuk dan susunan/struktur yang ada pada pertunjukan Jaranan Pogogan, pertunjukan dengan bentuk pengemasan dan konsep garap koreografi sebagai pertunjukan Festival yang artistik. Mengetahui peristiwa yang terjadi dalam pertunjukan Jaranan pogogan dari zaman dahulu ke perubahan masa sekarang  yang lebih modern dan kekinian. Pembagian adegan yang terdiri atas tokoh prajuritan, tokoh klono dan tokoh pogog yang menjadi puncak tarian. b) bobot terdiri dari suasana, ide/gagasan dan pesan dalam sebuah pementasan yang disajikan. c) penampilan festival dapat diamati pada penari yang dapat membawakan suasana gecul atau lucu, penampilan pada sebuah pertunjukan yang dilaksanakan secara virtual juga harus mempertimbangkan dari segi pengambilan video, pencahayaan dan tata panggung.

Kata Kunci : Bentuk Pertunjukan, Festival Budaya Agraris, Jaranan Pogogan.

Published
2022-04-28
Abstract Views: 120
PDF Downloads: 221