STRUKTUR PERTUNJUKAN JARANAN PEGON PADA PEKAN SENI DAN EKONOMI KREATIF 90TH PAKASA (PAGUYUBAN KAWULA KARATON SURAKARTA)

Abstract

Struktur pertunjukan Jaranan Pegon pada setiap adegan melambangkan tata hubungan yang utuh dan saling berkesinambungan. Jaranan Pegon terdiri atas beberapa struktur pertunjukan yang mengikat dari awal hingga akhir. Ketertarikan penulis pada pemilihan topik struktur pertunjukan jaranan karena melihat keunikan pada struktur Jaranan Pegon yang dipentaskan di halaman Keraton Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pertunjukan Jaranan Pegon dengan teori dari Martin dan Pesovar bahwa struktur mengacu pada bagian-bagian sebuah pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data diperoleh melalui person, place, paper. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk membuktikan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menyatakan dalam pertunjukan Jaranan Pegon terdiri atas 5 adegan secara berurutan yaitu: umbul donga, geculan, penari jaranan, perangan celeng, dan perangan barong yang dibahas secara mendalam pada pembahasan. Tahapan struktur pertunjukan ini merupakan satu kesatuan pertunjukan Jaranan Pegon yang utuh.

Kata Kunci : Struktur Pertunjukan, Jaranan Pegon.