Bentuk Penyajian dan Gaya Tari Gambyong Pangkur Tayub pada Kesenian Langen Tayub di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek

Abstract

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tari Gambyong Pangkur Tayub pada Kesenian Langen Tayub di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Keunikan Tari Gambyong Pangkur Tayub terdapat pada bentuk ukel khas bernama ukel menthokan dan kawilan yang memunculkan gerak yang kenes. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji bentuk penyajian dan gaya tari Gambyong Pangkur Tayub. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bentuk penyajian tari dan teori gaya penyajian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data  penelitian ini adalah pernyataan dari narasumber seniman Langen Tayub Kecamatan Dongko dan dokumentasi Tari Gambyong Pangkur Tayub. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yang meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.

Hasil penelitian dalam penyajian Tari Gambyong Pangkur Tayub ini memiliki gerak sangat simpel karena memiliki empat belas ragam dan dilakukan berulang. Gaya penyajian Tari Gambyong Pangkur Tayub dipengaruhi oleh pola sekaran kendhang kebaran dan kawilan sehingga menghasilkan gerak yang sigrak dan kenes. Tari Gambyong Pangkur Tayub menerapkan Assertive Style dimana waranggana memiliki gaya individual yang berbeda-beda sesuai karakter masing-masing.

Kata Kunci: Bentuk Penyajian, Gaya, Assertive Syle, Tari Gambyong Pangkur Tayub.