EKSISTENSI KESENIAN JARANAN MAYANGKORO DI KOTA KEDIRI PADA MASA PANDEMI COVID-19

  • Meta Deliana Santi Universitas Negeri Surabaya
  • Bambang Sugito Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pada tahun 2019 terdapat virus yang menyebar  didunia,   hingga saat ini virus tersebut masih melanda negara Indonesia yang menyebabkan dampak luar biasa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat dan membawa pengaruh pada kegiatan kesenian yang saat ini banyak ditiadakan sehingga membuat pelaku seni berputar otak untuk mencari alternatif pekerjaan lainnya diluar dunia seni. Ditiadakannya kegiatan berkesenian ini dikhawatirkan akan mengancam eksistensi dan keberadaan kesenian tradisional. Masyarakat dan lingkungan merupakan salah satu sumber dari munculnya kesenian Tradisional, kesenian tersebut memiliki nilai keindahan serta menjadi hak milik bersama sehingga pada setiap daerah memiliki kesenian Tradisional yang berbeda-beda (Alwi, 2003:1038.  Kesenian tradisional jaranan mengalami dampak adanya virus Covid-19 salah satunya Jaranan Mayangkoro di wilayah Kediri. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi  kesenian Jaranan Mayangkoro yang terletak di Kota Kediri pada masa pandemi Covid-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dlakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi.  Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Jaranan Mayangkoro pada masa pandemic Covid-19.Pertunjukan virtual dilakukan untuk tetap mempertahankan keeksisannya salam masa pandemi, masyarakat tetap dapat menikmati hiburan pertunjukan Kesenian Jaranan dengan menggunakan media Handphone. Proses pertunjukan virtual ini para anggota tetap memperhatikan prokes yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. 

Kata Kunci: Eksistensi, Kesenian Jaranan, Masa Pandemi

Published
2023-12-06
Abstract Views: 25
PDF Downloads: 57