REPRESENTASI KONSEP HALAL PADA IKLAN KOSMETIK WARDAH

  • Navi’ Syahru Ridha Inaya
  • Syamsul Sodiq

Abstract

Wardah merupakan pelopor kosmetik halal lokal di Indonesia. Wardah menjadi salah satu merek yang menarik di kalangan wanita muslim dikarenakan ajang promosi dan beberapa kegiatan yang mengandung konsep halal. Berdasarkan tema tersebut Wardah menyuguhkan iklan berbentuk gambar dan video bernuansa halal agar selaras dengan tema yang diusung, tidak cukup hanya gambar dan video, Wardah memperkuat konsep halal dengan menggunakan teks atau takarir dalam unggahan. Konsep halal dibagi menjadi tujuh yaitu, identitas Islam, sesuai perintah Allah, baik bagi kehidupan, perilaku tanpa mengandung dosa, tidak berbahaya, mementingkan kesehatan konsumen, dan bermanfaat untuk lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep halal yang terkandung pada iklan Wardah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik simak, catat, dan dokumentasi. Pada penelitian ini teori multimodal Kress dan Van Leuween yang digunakan untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini ditemukan tujuh konsep halal yang terkandung pada tataran bahasa, dua konsep halal pada gambar, dan lima konsep halal pada video publikasi Wardah. Melalui penelitian ini diketahui bahwa bahasa yang digunakan pada iklan dapat merepresentasikan konsep halal secara ekplisit, sedangkann iklan dengan model gambar merepresentasikan konsep halal secara simbolik dan implisit. Sebuah iklan dengan model video juga tidak kalah menarik, iklan dengan model video menyuguhkan kreativitas yang diselipkan berbagai makna. Video menyampaikan konsep  halal secara detail dan mudah dipahami. Melalui video konsumen lebih memahami maksud yang ingin disampaikan oleh Wardah.

Kata Kunci: Wardah, Konsep halal, Bahasa, Gambar, Video

Published
2023-07-10
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 77