Legenda Petilasan Sri Aji Jayabaya Di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri (Tintingan Folklor)

  • Anggita Lauren Civilay UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • Octo Dendy Andriyanto UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Legenda Petilasan Sri Aji Jayabaya atau LPSAJ  salah satu folklor lisan yang masih berkembang desa Kediri. Beliau terkenal sebagai orang yang mempunyai kelebihan sebagai titisan Batara Wisnu dan mempunyai kebersihan batin, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap LPSAJ masih tinggi. Masalah dan tujuan penelitian ini menjelaskan (1) cerita LPSAJ, (2) makna simbol yang terdapat dalam LPSAJ, (3) fungsi LPSAJ terhadap masyarakat, (4) pengaruh LPSAJ terhadap masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunaan metode dheskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, mencatat, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan cerita pengorbanan Sri Aji Jayabaya kepada anaknya, yang sedang mengalami sakit sehingga melepaskan semua kedudukannya dan muksa ke alam singgahnya. LPSAJ memiliki fungsi terhadap masyarakat sebagai tempat untuk mencari berkah, sarana untuk mendidik anak atau generasi muda, sarana untuk melestarikan kebudayaan, dan sarana untuk mengontrol perbuatan masyarakat. Pengaruh LPSAJ terhadap masyarakat sekitar yaitu nilai moral, bidang keagamaan, bidang kepariwisataan, dan bidang sosial-ekonomi.

Kata Kunci: Folklor lisan, Legenda, Petilasan Sri Aji Jayabaya

Published
2021-01-08
How to Cite
Civilay, A., & Andriyanto, O. (2021). Legenda Petilasan Sri Aji Jayabaya Di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri (Tintingan Folklor). JOB (Jurnal Online Baradha), 17(1), 69-87. https://doi.org/10.26740/job.v17n1.p69-87
Section
Articles
Abstract Views: 558