Upacara Adat Larung Sesaji di Pantai Kedung Tumpang Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung

  • Miratul Hasanah UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • Sukarman Sukarman UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Upacara Adat Larung Sesaji di Pantai Kedung Tumpang (UALSDPKT) merupakan salah satu upacara yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Desa Pucanglaban kepada Tuhan dan untuk menolak musibah. Upacara ini rutin dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan Sura. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan: 1) asal-usul UALSDPKT, 2) rangkaian acara UALSDPKT, 3) ubarampe dan maknannya dalam UALSDPKT, dan 4) fungsi dari UALSDPKT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini berupa peneliti, daftar pertanyaan, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asal-usul UALSDPKT berkaitan dengan babad tanah Jawa. Rangkaian acara UALSDPKT yaitu musyawarah, kerja bakti, menyiapkan ubarampe, memasak, istighotsah, hiburan pembuka, sambutan dan mengajatkan, mengarak ubarampe, berdoa bersama, melarung sesaji, hiburan penutup, dan pembubaran panitia. Ubarampe dalam UALSDPKT yaitu sekul suci ulam sari, bunga setaman, bunga telon, cok bakal, buceng mas, buceng kuat, jenang sengkala, kepala kambing, degan, janur, pisang raja, menyan putih, sapu lidi, gunungan buah sayur jajan, sega golong, sega punar, urap-urap, pelas lotho, geneman, tahu, kacang goreng, dan srondeng. Fungsi UALSDPKT ialah sistem proyeksi, alat pengesahan budaya, alat pendidikan, alat pemaksa masyarakat, dan ekonomi.

Kata Kunci: Upacara Adat, Larung Sesaji, Kedung Tumpang, Folklor

Published
2021-04-07
How to Cite
Hasanah, M., & Sukarman, S. (2021). Upacara Adat Larung Sesaji di Pantai Kedung Tumpang Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. JOB (Jurnal Online Baradha), 17(2), 483-507. https://doi.org/10.26740/job.v17n2.p483-507
Section
Articles
Abstract Views: 1230
PDF Downloads: 2649