Resiliensi dalam Novel Ngrangsang Lintange Luku Karya Narko "Sodrun" Budiman dan Novel Menjadi Manusia Dewasa Karya Anggita Rahmadini (Kajian Sastra Bandingan)

  • Meinita Istantiani Universitas Negeri Surabaya
  • Meinita Istantiani Universitas Negeri Surabaya
  • Darni Darni Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko “Sodrun” Budiman dan novel Menjadi Manusia Dewasa karya Anggita Rahmadini memiliki kemiripan dari segi tema yaitu tentang resiliensi. Kedua novel ini memiliki perbedaan dari sudut pandang budaya, yaitu budaya Jawa dan Sunda. Atas dasar persamaan dan perbedaan tersebut, kedua novel ini cocok untuk dibandingkan. Permasalahan yang dibahas dalam artikel terbagi menjadi dua yaitu (1) bagaimana bentuk resiliensi yang dilakukan oleh tokoh utama dan (2) bagaimana sikap masyarakat terhadap resilien. Teori yang digunakan adalah teori afinitas. Hasil bandingan antara novel Ngrangsang Lintange Luku dan Menjadi Manusia Dewasa yakni terdapat tiga sikap resilien yang dimiliki oleh tokoh utama yaitu rasa optimis, mengatur emosi, serta efikasi diri. Resiliensi tersebut memunculkan tanggapan dari masyarakat di sekitarnya. Bentuk tanggapan tersebut berupa dukungan maupun penghinaan. Masyarakat yang mendukung akan memberikan pertolongan dan wejangan kepada resilien, sedangkan masyarakat yang menghina cenderung meremehkan resilien. Perbedaan dari bandingan ini adalah novel Ngrangsang Lintange Luku menganut budaya Jawa, seperti petungan manten dan menggelar kesenian Jawa di acara pernikahan. Sedangkan novel Menjadi Manusia Dewasa menganut budaya Sunda, ditunjukkan dari cara menghormati wanita dengan menambah panggilan “Neng” dan mengutamakan tata krama saat bertemu orang lain.

Kata kunci: resilien, bangkit, sastra bandingan

Published
2022-01-24
How to Cite
Istantiani, M., Istantiani, M., & Darni, D. (2022). Resiliensi dalam Novel Ngrangsang Lintange Luku Karya Narko "Sodrun" Budiman dan Novel Menjadi Manusia Dewasa Karya Anggita Rahmadini (Kajian Sastra Bandingan). JOB (Jurnal Online Baradha), 18(1), 58-77. https://doi.org/10.26740/job.v18n1.p58-77
Section
Articles
Abstract Views: 104
PDF Downloads: 129