Tradisi Koloan di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi (Kajian Semiotik Kultural)

  • Vivin Lutfiatus Soleha UNESA
  • Vivin Lutfiatus Soleha UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • Sukarman Sukarman UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Abstrak

Tradhisi Koloan salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Osing Desa Kemiren sebagai cara untuk membuang suatu hal yang buruk yang ada dalam diri dan juga meminta keselamatan kepada Allah Swt dari gangguan makhluk halus. Tradisi Koloan dilakukan sehari sebelum anak akan dikhitan. Tujuan dari penelitian yang akan dibahas yaitu untuk mengetahui: 1) asal mula, 2) prosesi 3) ubarampe dan makna denotasi & konotasi, 4) fungsi, 5) perubahan yang terjadi dalam tradisi. Tradisi Koloan akan diteliti dengan menggunakan tintingan Semiotik Kultural. Karena Tradisi Koloan mengandung makna didalamnya. Penelitian tentang Tradisi Koloan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu dari dokumentasi hasil observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian Tradisi Koloan yaitu Koloan sebagai sarana untuk menolak balak juga sarana untuk meminta keselamatan kepada Allah Swt., dari gangguan makhluk halus baik setelah dikhitan ataupun sebelum dikhitan. Meminta keselamatan tersebut disimbolkan dengan beberapa sesaji yang sudah disiapkan. Tradisi Koloan mengandung fungsi didalamnya. Fungsi tersebut akan dijelaskan menurut pendapat Bascom, yakni sebagai sistem proyeksi, sebagai pengesah kebudayaan, sebagai sistem pendidikan, sebagai pengatur norma dalam masyarakat. Fungsi lain yang ditemukan adalah fungsi solidaritas; fungsi agama; fungsi gotong yoyong; fungsi ekonomi; dan fungsi pelestarian budaya. Mengenai perubahan budaya yang terjadi yakni terdapat 3 perubahan yaitu saat mandi, saat meneteskan darah ayam, dan saat berziarah di makam.

Kata Kunci: Tradisi, Semiotik Kultural, Tradisi Koloan.

Published
2022-04-12
How to Cite
Soleha, V., Soleha, V., & Sukarman, S. (2022). Tradisi Koloan di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi (Kajian Semiotik Kultural). JOB (Jurnal Online Baradha), 18(1), 304-323. https://doi.org/10.26740/job.v18n1.p304-323
Section
Articles
Abstract Views: 177
PDF Downloads: 193