Kejahatan dalam Novel Canthing Karya Narko "Sodrun" Budiman (Kajian Sosiologi Sastra)

  • Happy Candra Mustikaning Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Darni Darni Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak


Novel detektif dengan judul Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman menceritakan penyelidikan kejahatan yang terjadi di lingkup pengusaha batik. Kodar Santika sebagai detektif swasta yang handal memiliki tugas untuk menyelidiki kejahatan tersebut. Perjalanan Kodar Santika dalam menyelesaikan pekerjaannya tidak terlepas dari konflik yang terjadi dalam kehidupannya maupun tokoh lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan gambaran kejahatan dan penyebab terjadinya kejahatan dalam novel Canthing. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Wellek dan Warren. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memberikan deskripsi secara rinci dan kompleks. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian gambaran kejahatan dalam novel Canthing antara lain perampokan, intimidasi, penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, penculikan, sandera, dan penyerangan. Kemudian terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang merupakan penyebab kejahatan dalam novel Canthing. Faktor internal terbagi menjadi dua yaitu dendam dan kebutuhan seksual. Sedangkan, faktor eksternal juga terbagi menjadi dua yaitu lingkungan dan kekuasaan.


Kata Kunci: Kejahatan, Perampokan, Detektif Swasta

Published
2022-06-18
How to Cite
Mustikaning Putri, H., & Darni, D. (2022). Kejahatan dalam Novel Canthing Karya Narko "Sodrun" Budiman (Kajian Sosiologi Sastra). JOB (Jurnal Online Baradha), 18(2), 568-588. https://doi.org/10.26740/job.v18n2.p568-588
Section
Articles
Abstract Views: 300
PDF Downloads: 378