Kemiskinan dalam Novel Tumetese Embun Swarga ing Pangkonan

  • Siti Aisatus Subchi Universitas Negeri Surabaya
  • Darni darni UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Sastra merupakan cerminan masyarakat yang menggambarkan kenyataan tentang masayarakat. Novel  Tumetese Embun Swarga ing Pangkonan, termasuk salah satu karya tulis sastra yang menggambarkan kehidupan masyarakat. Novel yang ditulis oleh Tulus Setiyadi tersebut menunjukkan keadaan kemiskinan yang disandang oleh masyarakat.  Masalah yang dibahas yaitu tentang 1) pekerjaan; dan 2) pendidikan. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah tersebut yaitu teori sosiologi sastra Wellek dan Warren, salah satu teori yang menghubungkan antara sastra dan konteks. Hasil analisis menunjukkan kalau kemiskinan yang terjadi dalam novel Tumetese Embun Swarga ing Pangkonan ada hubungannya dengan masalah pekerjaan dan pendidikan. Pekerjaan yang menyebabkan adanya kemiskinan tersebut berupa 1) petani; 2) dukun pijat; 3) tukang bangunan; 4) penjual kue tradisional; dan 5) tukang sapu. Sedangkan masalah lain yang juga menyebabkan adanya kemiskinan yaitu berhungan dengan pendidikan. Pendidikan termasuk dalam salah satu akses untuk mendukung suatu pekerjaan. Melalui pendidikan yang dilakukan setiap manusia akan mendapat pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam dunia pekerjaan.

Kata kunci: kemiskinan, pekerjaan, pendidikan

Published
2022-06-28
How to Cite
Subchi, S., & darni, D. (2022). Kemiskinan dalam Novel Tumetese Embun Swarga ing Pangkonan. JOB (Jurnal Online Baradha), 18(2), 728-747. https://doi.org/10.26740/job.v18n2.p728-747
Section
Articles
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 107